Nasional.id, Jakarta – Upaya cepat kepolisian kembali berhasil mencegah potensi aksi kekerasan remaja. Delapan remaja diamankan oleh Tim TP3 Polres Metro Jakarta Timur pada Senin malam (12 Mei 2025), saat diduga hendak melakukan tawuran di sekitar TPU Kober Rawabunga, Jatinegara, Jakarta Timur.

Penindakan ini dipimpin oleh Aipda Beni Santoso. Sekitar pukul 23.00 WIB, petugas mendapati para remaja tersebut tengah berkumpul mencurigakan di Jalan Swadaya, Kelurahan Rawabunga. Berdasarkan hasil penyelidikan awal, kelompok ini disebut berencana bentrok dengan kelompok lain dari wilayah seberang.

Para pelaku, yang seluruhnya masih berstatus pelajar dan putus sekolah, diketahui berasal dari kawasan Kampung Melayu. Dari delapan remaja tersebut, terdapat yang masih duduk di bangku SD, mengikuti sekolah paket B, hingga tidak lagi melanjutkan pendidikan.

Salah satu dari mereka, Muhammad Fahri, diketahui sebagai admin akun media sosial yang sering memprovokasi aksi tawuran melalui unggahan-unggahan daring.

Selanjutnya, kedelapan remaja diserahkan ke Polsek Jatinegara untuk proses pemeriksaan lebih lanjut. Unit Reskrim Polsek Jatinegara langsung melakukan serangkaian tindakan: menerima para pelaku, memeriksa saksi-saksi, mengamankan barang bukti, serta menyusun laporan resmi.

Kanit Reskrim Polsek Jatinegara menyampaikan bahwa pendekatan hukum dan pembinaan akan diterapkan secara bersamaan. Tujuannya bukan semata-mata penindakan, tetapi juga upaya pemulihan perilaku para remaja agar tidak terjerumus ke jalur kekerasan.

“Kami akan libatkan orang tua dan pihak-pihak terkait untuk memastikan anak-anak ini mendapatkan pembinaan. Ini bukan hanya soal penegakan hukum, tapi juga menyelamatkan masa depan mereka,” tegasnya.

Polres Metro Jakarta Timur juga mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk orang tua, tokoh masyarakat, dan lingkungan pendidikan, untuk aktif mengawasi dan membina generasi muda. Kolaborasi berbagai pihak dinilai penting untuk memutus mata rantai kekerasan dan mencegah tumbuhnya budaya tawuran di tengah masyarakat.