Nasional.id, Jakarta – Sat Samapta Polres Metro Jakarta Timur mengintensifkan patroli dan pengamanan di titik-titik rawan gangguan kamtibmas. Operasi preemtif dan preventif ini melibatkan 100 personel gabungan dari Sat Samapta dan jajaran Polsek se-Jakarta Timur.

Patroli menyasar wilayah rawan tawuran seperti Bassura, TMII Cipayung, dan Kampung Pulo Jatinegara. Namun, insiden terjadi pada Sabtu dini hari sekitar pukul 02.30 WIB saat Tim Patroli Perintis Presisi (TPPP) membubarkan aksi tawuran di Jl. Jatinegara Barat.

Saat menyisir kawasan Sungai Ciliwung dan Bukit Duri, tim mendapat perlawanan dari sejumlah warga. Bripda Maruli Tua Siregar dipukul, dan tiga motor dinas KLX 250 rusak, salah satunya bahkan kehilangan kunci akibat ulah massa.

Polisi mengantongi rekaman video warga yang menunjukkan tiga terduga provokator, termasuk seorang Ketua RW berinisial R.A.E. “Kami menyayangkan perlawanan terhadap petugas yang hanya menjalankan tugas untuk menjaga ketertiban,” ujar seorang perwira Sat Samapta.

Meski terjadi insiden, patroli tetap berlanjut dan wilayah lainnya terpantau aman. Polres Metro Jakarta Timur menegaskan akan terus menjaga stabilitas keamanan dan menindak tegas pelaku provokasi serta perusakan fasilitas negara.