Nasional.id, Jakarta – Upaya pencegahan tawuran remaja di wilayah Jakarta Timur kembali digalakkan. Rabu siang (28/5/2025), Kapolsek Jatinegara Kompol Samsono, S.H., M.H. menghadiri rapat koordinasi lintas instansi yang digelar di Aula Kelurahan Cipinang Besar Selatan (CBS), Jatinegara.
Rapat tersebut menjadi forum penting dalam menyatukan persepsi dan langkah bersama antar pihak terkait untuk meredam aksi tawuran, yang kerap meresahkan masyarakat.
Kegiatan dimulai pukul 13.00 WIB dan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Danramil Jatinegara Mayor Arm Sianturi, Lurah CBS Dwi Sugiarti, S.H., Ketua Dekopinwil DKI Jakarta Bpk M. Soleh, para ketua RW 01–10 beserta perwakilan warga, jajaran LMK, FKDM, TP PKK, Babinsa dan Bhabinkamtibmas setempat
Dalam arahannya, Kompol Samsono menekankan pentingnya keterlibatan semua unsur masyarakat dalam pencegahan tawuran yang kini bahkan melibatkan siswa tingkat SD.
“Tawuran sudah menjadi ikon yang tak kita inginkan di Jatinegara. Dalam setahun, data mencatat hingga 106 kali kejadian. Ini menjadi tantangan kita bersama. Jangan saling menyalahkan, tapi mari kita perkuat pengawasan dari rumah dan lingkungan sekitar,” tegasnya.
Ia juga mengajak seluruh elemen RT, RW, dan lembaga masyarakat untuk menjalankan tugas sesuai perannya dengan penuh tanggung jawab, baik secara sosial maupun moral.
Kapolsek menyebut, faktor pemicu tawuran bukan hanya berasal dari lingkungan luar, namun juga dari internal keluarga. Kurangnya pengawasan orang tua, beban akademik, kegiatan olahraga yang kompetitif tanpa pengawasan, serta penggunaan narkoba menjadi faktor dominan yang harus diwaspadai.
“Yang mengundang, yang berkumpul, yang menyulut semuanya bisa berasal dari wilayah kita sendiri. Maka penting untuk saling mengingatkan dan tidak segan melaporkan potensi gangguan kamtibmas,” imbuhnya.
Rapat tersebut juga diisi dengan sosialisasi pembentukan koperasi warga oleh Ketua Dekopinwil. Langkah ini diharapkan dapat menjadi sarana pemberdayaan ekonomi masyarakat sekaligus mempererat hubungan sosial antarwarga.
Secara keseluruhan, kegiatan berjalan aman dan kondusif, dengan dokumentasi kegiatan telah dilampirkan dalam laporan resmi.
Tinggalkan Balasan