Nasional.id, Jakarta – Seorang pria berinisial FF (36) tewas setelah mengalami penusukan dalam insiden penganiayaan yang terjadi di Jalan H. Jenih, RT 12/01, Kelurahan Rambutan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Rabu malam (9/7).

Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Harapan Bunda oleh warga, namun nyawanya tidak tertolong akibat luka tusuk yang cukup parah di bagian perut.

Pelaku penganiayaan, AN (24), berhasil diamankan warga dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Rambutan, Aiptu Rohadi.

Kapolsek Ciracas Kompol Rohmad Supriyanto, S.H., M.H, menyampaikan bahwa pihaknya menerima laporan dari KA SPK A Aiptu Eko Hendro sekitar pukul 21.00 WIB terkait adanya korban penganiayaan yang dirawat di RS Harapan Bunda.

Kemudian tim gabungan yang dipimpin Padal (201) Ipda Saepudin dan Kanit Reskrim AKP Maryono, S.H., langsung bergerak cepat mengecek kondisi korban dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Menurut keterangan saksi Rendi Apri Mukti, saat ia sedang berjualan kebab, pelaku datang tiba-tiba dan mengambil pisau dari gerobaknya.

Tanpa banyak bicara, pelaku kemudian berlari ke arah korban dan menikamnya. Setelah itu, pelaku kembali ke gerobak saksi dan meletakkan pisau di tempat semula, lalu berjalan santai meninggalkan lokasi.

Korban yang masih sempat berjalan ke arah penjual ayam goreng (saksi kedua), meminta bantuan sambil menunjukkan luka tusuk di perutnya yang cukup parah.

Saksi kemudian membawa korban ke RS Harapan Bunda. Namun, nyawa korban tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia sesaat setelah tiba di rumah sakit.

Pelaku beserta barang bukti berupa satu bilah pisau bergagang plastik telah diamankan ke Polsek Ciracas untuk penyidikan lebih lanjut. Jenazah korban dibawa ke RS Polri Soekanto Kramatjati untuk keperluan visum dan autopsi.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka kini diamankan di Mapolsek Ciracas untuk menjalani proses hukum yang berlaku.