Nasional.id – Ketegangan antara Iran dan Israel kembali memanas setelah militer Israel mengklaim melancarkan serangan udara terhadap sejumlah fasilitas udara strategis di wilayah Iran.
Dalam pernyataannya yang diunggah di akun X, pihak militer Israel menyebut bahwa serangan tersebut menargetkan sedikitnya enam bandara yang tersebar di kawasan barat, timur, dan tengah Iran.
Serangan dilakukan menggunakan drone jarak jauh yang dikendalikan dari lokasi yang dirahasiakan.
Akibat serangan ini, Israel mengklaim puluhan alat utama sistem persenjataan (alutsista) Iran dilaporkan mengalami kerusakan berat, termasuk 15 unit pesawat dan helikopter militer.
“Operasi ini menghantam sejumlah landasan pacu, bunker bawah tanah, serta menghancurkan satu pesawat pengisian bahan bakar, beberapa jet tempur F-14 dan F-5, serta helikopter tempur AH-1,” demikian isi pernyataan militer Israel yang dirilis melalui akun berbahasa Ibrani.
Israel menegaskan bahwa langkah ini bertujuan untuk melemahkan kemampuan angkatan udara Iran, terutama dalam hal lepas landas dan pengoperasian pesawat dari bandara-bandara utama.
Meski tidak merinci nama-nama bandara yang disasar, serangan disebut menyasar lokasi-lokasi vital milik militer Iran di berbagai penjuru negeri.
Serangan ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara kedua negara, yang sebelumnya juga terlibat dalam insiden penyerangan terhadap fasilitas nuklir Iran di Natanz, Fordow, dan Isfahan.
Hingga berita ini diturunkan, otoritas Iran belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait klaim Israel tersebut.
Dunia internasional kini mengamati situasi ini dengan cermat. ***
Tinggalkan Balasan