Korban diketahui bernama Zivan R. (ZR) dan Sanar G. (SG). Zivan tewas di tempat kejadian sedangkan SG mengalami luka parah dan kini tengah menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Ariasandy kepada wartawan mengatakan bahwa seorang pria yang tak dikenal masuk ke vila yang ditempati korban Zivan.

Zivan terbangun dan langsung berteriak karena melihat sosok asing dalam ruangan. Istri Zivan berinisial GJ juga melihat sosok tersebut.

“GJ di tempat tidur ketakutan, jadi dia hany melihat pelaku dari balik selimut,” tutur Sandy.

Kepada polisi, GJ mengatakan bahwa pelaku mengenakan jaket oranye mencolok dan helm hitam. GJ mendengar suara tembakan ke arah kamar mandi, tempat Zivan berlindung.

Setelah itu, GJ juga mendengar suara tembakan kedua dari kamar sebelah. Setelah pelaku menjnggalkan lokasi, GJ pun bergegas keluar kamar dan memeriksa suaminya.

“Lalu GJ mendatangi suaminya di dalam WC dan memeriksa nadinya namun nadi Zivan sudah tidak terasa,” imbuh Sandy menjelaskan.

GJ juga menemukan SG bersimbah darah dan langsung mencari bantuan warga sekitar. Polisi pun segera datang ke lokasi tak lama setelah menerima laporan.

SG berhasil selamat usai diberi pertolongan pertama oleh GJ dan kini menjalani perawatan di BIMC Hospital Kuta.

“Sedangkan ZR (Zivan R) tewas di tempat kejadian,” terang Sandy.

Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap pelaku dan motif di balik penembakan 2 warga Australia ini. ***