Nasional.id, Jakarta – Puluhan buruh yang tergabung dalam Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) turut ambil bagian dalam semangat Hari Buruh Internasional (May Day) 2025 dengan menggelar aksi unjuk rasa ke Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Kamis pagi (1/5).

Sebanyak 40 orang buruh diberangkatkan dari Sekretariat KASBI di Kelurahan Pisangan Timur, Jakarta Timur. Mereka membawa semangat perjuangan dan deretan tuntutan yang dianggap mewakili suara pekerja akar rumput.

Pengamanan dan pengawalan dilakukan sejak pukul 07.00 WIB oleh enam personel gabungan dari Polres Metro Jakarta Timur dan Polsek setempat, dipimpin langsung oleh Kanit Intel Polres Jaktim, AKP Rudi Mantoko. Petugas memastikan keberangkatan berjalan aman dan tertib.

Dipimpin oleh Bejo Nugraha dan Tri Wiguna, massa membawa spanduk perjuangan, bendera KASBI, serta logistik aksi menggunakan kendaraan roda empat dan sekitar 25 unit sepeda motor.

Aksi mereka membawa tuntutan yang tegas dan menyentuh: pencabutan UU Cipta Kerja No. 6/2023, penghentian PHK massal, penghapusan sistem kerja kontrak dan outsourcing, serta pengangkatan guru dan pekerja honorer menjadi pegawai tetap dengan upah layak. Tak hanya itu, mereka juga menyerukan penghentian kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak.

“Massa KASBI berangkat dalam kondisi aman dan tertib. Kami siap mengawal agar penyampaian aspirasi berjalan damai dan terarah,” ungkap AKP Rudi Mantoko di lokasi.

Rangkaian kegiatan berlangsung kondusif. Massa KASBI dijadwalkan bergabung dengan elemen buruh lain di Gedung DPR RI. Pihak kepolisian tetap mengedepankan pendekatan humanis sebagai wujud komitmen menjaga keamanan dan ketertiban di Ibu Kota selama peringatan May Day 2025.