Nasional.id – Seorang wanita di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan (Sulsel), tewas digantung suami gara gara korban menghapus pesan di ponselnya.
Pelaku berinisial YD sedangkan korban berinisial YL (25). Korban digantung di sebuh pohon di kebun miliknya di Desa Sumillan, Kecamatan Alla, Kabupaten Enrekang, pada Sabtu pagi (18/10/2025).
Mula mula korban diduga bunuh diri karena tewas tergantung. Belakangan baru terungkap bahwa korban dibunuh suami sendiri.
Kasat Reskrim Polres Enrekang, Iptu Herman, menjelaskan bahwa sebelum kejadian, pasangan suami istri itu sempat bertengkar di rumahnya.
Pertengkaran dipicu karena pelaku menuding istrinya berselingkuh setelah melihat sang istri menghapus pesan di aplikasi WhatsApp.
“Pelaku menuduh korban memiliki hubungan dengan pria lain karena chat dihapus. Mereka lalu ke kebun, di situlah pertengkaran kembali terjadi,” ujar Herman, Senin (20/10/2025).
Di kebun, YD memukul korban di bagian mata lalu menggantung korban menggunakan selang air dari karet.
Pelaku kemudian berpura-pura melapor ke keluarga bahwa korban bunuh diri. Beruntung, keluarga minta korban di otopsi, dari situ terungkap bahwa korban dibunuh.
Berdasarkan hasil penyelidikan dan barang bukti yang ditemukan, polisi akhirnya menangkap YD.
Dalam pemeriksaan, YD mengakui perbuatannya. Ia menyebut bahwa aksi itu dipicu rasa cemburu karena korban menghapus pesan di ponsel korban.
Kini YD ditahan di Mapolres Enrekang dan dijerat dengan pasal pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman maksimal penjara seumur hidup. (wanita di enrekang/***)
Tinggalkan Balasan