Nasional.id – Nenek bernama Suryati (66) dirampok di rumahnya sendiri di Jalan Halat, Gang Tabib, Kelurahan Kota Matsum II, Kecamatan Medan Area, Kota Medan.
Korban dirampok saat hendak menunaikan salat subuh, Jumat (11/7/2025) sekitar pukul 05.00 WIB.
Saat itu, korban baru bangun, tiba-tiba seorang pria tak dikenal mencekiknya, membenturkan kepalanya berulang kali hingga korban tak sadarkan diri.
“Leher mama saya dicekik, mukanya ditekan ke kasur. Saat berusaha melawan, mama jatuh ke lantai dan pelaku kembali membenturkan kepala mama saya. Setelah itu, kalung emas milik mama 6 gram dirampas pelaku,” ungkap anak korban.
Saat kejadian, suami korban, M. Yasin, yang mengalami kebutaan, mengira sang istri sedang bermimpi karena mendengar suara ribut. Ia tidak menyadari istrinya dirampok.
Menurut keterangan keluarga, pelaku memanjat ke lantai dua menggunakan tangga milik tetangga.
Pelaku menyelinap masuk melalui jendela yang tidak terkunci. Usai melancarkan aksinya, pelaku kabur lewat pintu belakang rumah.
Saat melancarkan aksinya, wajah pelaku tidak terlihat jelas karena tertutup kain, dan selama melakukan aksinya, pelaku tidak mengeluarkan suara sedikit pun.
Aksi keji ini baru diketahui setelah korban sadar dan memberitahu anaknya yang tinggal di rumah sebelah.
Selanjutnya melapor ke polisi Polsek Medan Area. Tanpa menunggu lama, polisi berhasil meringkus pelaku yang ternyata menantu korban sendiri.
Kanitreskrim Polsek Medan Area, Iptu Dian Pranata Simangunsong, yang dikonfirmasi awak media membenarkan hal itu.
Dia mengatakan bahwa pelaku bernama Indra Supomo alias Pomo (52), warga Jalan Sempurna, Gang Melur 27, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang.
“Iya pelakunya sudah diamankan. Pelaku ditangkap di rumahnya di Jalan Sempurna, Gang Melur 27. Pelakunya adalah menantu korban sendiri,” ungkap Dian. Sabtu (12/7/2025) siang.
Kepada polisi, tersangka mengaku nekat merampok mertuanya sendiri gara gara terdesak hutang.
Saat ini pelaku telah diamankan di Mapolsek Medan Area guna mempertanggungjawabkan perbuatannya. ***
Tinggalkan Balasan