Nasional.id, Jakarta — Jajaran Sat Samapta Polres Metro Jakarta Timur terus memperkuat kehadiran di lapangan melalui giat preemtif dan preventif yang digelar pada malam hingga dini hari, Rabu (11/6), demi menjaga kondusifitas wilayah.

Salah satu aksi cepat tanggap terjadi sekitar pukul 05.30 WIB di Jl. Batu Ampar, Jakarta Timur, saat sebuah minimarket dilaporkan mengeluarkan asap tebal. Tim Patroli Perintis Presisi, yang sedang berpatroli, langsung mendatangi lokasi. Bersama warga, mereka membuka paksa pintu dan melakukan pemadaman awal. Dugaan sementara, kebakaran disebabkan korsleting listrik.

Tim kemudian berkoordinasi dengan petugas pemadam kebakaran, mengamankan lokasi, dan memastikan situasi kembali aman tanpa korban jiwa.

Sebelumnya, pada pukul 04.15 WIB, aparat menggelar apel pengamanan keberangkatan Ibu Wakil Presiden RI, Selvi Ananda Rakabuming Raka, di Polsubsektor Bandara Halim Perdanakusuma. Keberangkatan menuju Lombok, NTB, itu dijaga ketat oleh personel gabungan di titik-titik strategis.

Selain itu, patroli difokuskan pada area rawan seperti minimarket 24 jam, pemukiman padat, lokasi rawan tawuran dan balap liar. Beberapa titik prioritas di antaranya,.Kawasan Bassura – Jatinegara, TMII – Cipayung, I Gusti Ngurah Rai – Duren Sawit, Pasar Deprok – Jatinegara.

Sebanyak 80 personel gabungan dari Sat Samapta dan Polsek jajaran menggelar lebih dari 100 giat patroli serentak. Selain patroli rutin, petugas juga menjalankan patroli dialogis, menjalin komunikasi dengan warga, serta pengamanan objek vital (obvit).

Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol. Nicolas Ary Lilipaly, S.I.K., M.H., M.Si, mengapresiasi kesiapsiagaan anggota dan peran aktif warga.

“Kami hadir bukan hanya saat kejadian, tapi juga untuk mencegah. Respons cepat dalam insiden kebakaran menunjukkan kesiapan kami menjaga masyarakat. Pendekatan dialogis dan pengamanan akan terus kami tingkatkan demi Jakarta Timur yang aman dan nyaman,” tegasnya.

Melalui kegiatan ini, Sat Samapta menegaskan bahwa kehadiran polisi bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga mitra masyarakat dalam menciptakan rasa aman dan damai di lingkungan.