Nasional.id, Jakarta – Polsek Jatinegara bersama jajaran Polres Metro Jakarta Timur melakukan penyelidikan atas insiden tawuran yang terjadi di Jl. Jatinegara Barat, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, pada Sabtu dini hari, 7 Juni 2025.

Tawuran melibatkan dua kelompok warga, yakni dari RW 03 dan RW 02 Kp. Pulo, dengan sekelompok remaja dari Bukit Duri, Jakarta Selatan. Aksi tersebut berlangsung sekitar 15 menit sebelum petugas datang ke lokasi.

Kehadiran Tim TP3 Polres Metro Jakarta Timur dan personel Polsek Jatinegara awalnya bertujuan membubarkan massa serta mengamankan situasi.

Namun, setelah massa tawuran bubar, upaya penyisiran oleh petugas di sekitar Jl. Sungai Ciliwung mendapat perlawanan dari sekelompok warga. Akibatnya, terjadi pemukulan terhadap anggota TP3 serta pengrusakan terhadap satu unit sepeda motor dinas milik kepolisian.

Kegiatan penyelidikan atau Pulbaket dipimpin oleh Kanit Reskrim Polsek Jatinegara, Iptu Ibnu Chairul N.T.H., S.H., bersama Iptu Heri Santoso dari Intelkam Polres Metro Jaktim, Ipda Nur Hidayat dari Reskrim Polsek Jatinegara, dan Aiptu Ade Setiawan.

Tim mendatangi lokasi serta melakukan komunikasi langsung dengan Ketua RW 03, Bapak Aga, guna mengumpulkan informasi dari warga sekitar.

Dari keterangan Ketua RW 03, diketahui bahwa aksi tawuran di lokasi tersebut kerap terjadi, terutama pada malam hari, dan diduga dipicu kesepakatan antar kelompok remaja melalui media sosial.

Warga setempat juga mengaku kesulitan mengantisipasi karena kejadian berlangsung cepat dan melibatkan orang-orang luar wilayah yang turut memprovokasi.

Dalam arahannya, Kanit Reskrim Polsek Jatinegara menekankan kepada Ketua RW 03 untuk tidak menutupi keberadaan pelaku dan segera melapor jika mengetahui identitas para provokator atau pelaku pemukulan terhadap petugas. Penegakan hukum akan dilakukan secara profesional demi menjaga ketertiban dan mencegah aksi serupa terulang di kemudian hari.

Hingga saat ini, situasi di lokasi kejadian telah kembali kondusif. Petugas masih terus melakukan penyelidikan lanjutan dan pengumpulan data terhadap pihak-pihak yang terlibat. Koordinasi dengan tokoh masyarakat setempat terus dilakukan sebagai langkah preventif dan pendekatan persuasif untuk menjaga keamanan di wilayah Kampung Melayu dan sekitarnya.