Nasional.id, Jakarta – Upaya pencegahan gangguan ketertiban masyarakat (kamtibmas) terus digalakkan jajaran Polres Metro Jakarta Timur. Pada Minggu malam, 25 Mei 2025, Bhabinkamtibmas Kelurahan Cipinang Besar Selatan bergerak cepat merespons laporan warga terkait sekelompok anak di bawah umur yang diduga hendak melakukan aksi tawuran.

Penanganan dilakukan sekitar pukul 23.20 WIB di kawasan Jalan Cipinang Jaya Elok Bana, Kelurahan Cipinang Muara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur. Bhabinkamtibmas Aiptu Lukman N menerima informasi dari warga tentang aktivitas mencurigakan sekelompok anak berseragam sekolah dasar yang masih berkumpul hingga larut malam.

Menanggapi laporan tersebut, Aiptu Lukman segera berkoordinasi dengan Satpol PP, Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), serta petugas PPSU untuk mendatangi lokasi.

Setibanya di tempat kejadian, petugas mendapati empat anak telah diamankan oleh pengurus lingkungan, tiga anak berasal dari Kelurahan Cipinang Besar Utara dan satu anak dari Kelurahan Cipinang Besar Selatan.

“Kami bersama pengurus lingkungan segera melakukan pembinaan dan memanggil orang tua masing-masing anak. Mereka juga diminta menandatangani surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya,” ujar Aiptu Lukman N saat dikonfirmasi.

Selain pembinaan, petugas juga memberikan imbauan kepada para orang tua agar lebih mengawasi aktivitas dan pergaulan anak-anak mereka, terutama di malam hari. Kegiatan sambang dialogis dan patroli lingkungan turut dilakukan sebagai bagian dari upaya menciptakan situasi yang aman dan kondusif.

Langkah ini merupakan bagian dari Program Mantap & Taktis yang digagas oleh Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly, S.I.K., M.H., M.Si., yang menekankan pentingnya pencegahan dini melalui kolaborasi antara masyarakat dan aparat keamanan.

Berkat respons cepat dan kerja sama antara warga dan petugas, situasi berhasil dikendalikan tanpa terjadi insiden yang lebih luas. Kepolisian terus mengimbau masyarakat untuk proaktif melaporkan potensi gangguan kamtibmas di lingkungan masing-masing