Nasional.id – Begal di Makassar tembak polisi personel Polres Pelabuhan Makassar atas nama Aiptu Noval.

Insiden penembakan yang dilakukan oleh begal bernama Aldi Monyet di Jalan Abu Bakar Lambogo (Ablam), Kota Makassar, kini menyita perhatian publik.

Selain mengkhawatirkan kondisi korban, sejumlah pihak mempertanyakan asal-usul senjata api yang digunakan pelaku.

Aiptu Noval ditembak saat memburu Aldi Monyet, yang selama ini masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

Tembakan pelaku mengenai dada Aiptu Noval dan kini dirawat intensif di Rumah Sakit Bhayangkara dan akan menjalani operasi pengangkatan proyektil.

Warga sekitar dan netizen kini mendesak polisi agar segera menangkap Aldi Monyet, mengingat keberadaannya yang masih berkeliaran dikhawatirkan dapat mengancam keselamatan masyarakat sipil.

“Kalau polisi saja bisa jadi korban, bagaimana dengan warga biasa? Polisi harus segera bertindak cepat,” ungkap Wahyu, salah satu warga Tamalate.

Selain itu, banyak pihak menyoroti kepemilikan senjata api yang digunakan pelaku menembak korban.

“Kami ingin tahu, itu senjata rakitan, senjata asli, atau softgun yang dimodifikasi? Ini sudah sangat membahayakan,” kata seorang warga Makassar.

Menanggapi hal tersebut, Kanit Resmob Polda Sulsel, Kompol Benny Pornika, mengatakan bahwa pihaknya kini tengah memburu pelaku dan menyelidiki jenis senjata yang digunakan.

“Kami sementara melakukan pengejaran. Soal senjata, masih didalami apakah itu senjata rakitan atau senjata jenis softgun,” ujar Kompol Benny saat dikonfirmasi awak media sesaat lalu. (***)