Nasional.id, Jakarta – Suasana hangat penuh keakraban mewarnai kegiatan Ngopi Kamtibmas bersama Potensi Masyarakat (Potmas) yang digelar di Saung Mpok Iin, Jalan Dalang No. 42, Kelurahan Munjul, Kecamatan Cipayung, Rabu (22-10-2025) malam.
Acara ini dihadiri langsung Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol. Dr. Alfian Nurrizal, S.H., S.I.K., M.Hum bersama jajaran Pejabat Utama (PJU) Polda Metro Jaya dan unsur Muspika Cipayung.
Dalam kegiatan itu, hadir Dirbinmas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Harri Muharram Firmansyah, S.I.K., Wadir Binmas AKBP Gede Pasek Muliadnyana, S.I.K., M.A.P., serta sejumlah perwakilan dari Satker Polda Metro Jaya lainnya.
Turut hadir pula Camat Cipayung Drs. Panangaran Ritonga, Lurah Munjul Tari Djutari, S.E., M.Si, dan Kapolsek Cipayung Kompol Saut Parulian Tobing, S.Sos., M.M.
Kegiatan ini diikuti sekitar 150 peserta dari berbagai unsur masyarakat seperti LMK, Ketua RT/RW, Karang Taruna, Pokdarkamtibmas, dan Ibu-ibu PKK Kelurahan Munjul.
Dalam sambutannya, Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol. Alfian Nurrizal menegaskan bahwa kegiatan Ngopi Kamtibmas digelar sebagai wadah untuk menggali langsung persoalan masyarakat dan mencari solusinya bersama.
“Kehadiran kami di sini bukan hanya untuk bersilaturahmi, tapi juga untuk mendengar keresahan masyarakat. Permasalahan yang belum mendapat solusi akan kita cari bersama malam ini,” ujar Kapolres.
Menyoroti fenomena tawuran remaja yang masih marak di wilayah Cipayung, termasuk di Jalan Malaka, Kelurahan Munjul, dengan pelaku kebanyakan anak di bawah umur.
Menurut Kapolres, kenakalan remaja seperti tawuran bisa berujung pada tindak pidana dan menjadi tanggung jawab bersama antara polisi, pemerintah, dan masyarakat.
Selain itu, Kapolres juga memperkenalkan program “Ibu Memanggil” sebuah gerakan sosial yang mengajak orang tua untuk aktif mengawasi anaknya pada malam hari.
“Kalau jam 10 malam anak belum pulang, segera hubungi. Ingatkan anak agar kembali ke rumah. Kalau perlu, laporkan ke Bhabinkamtibmas untuk ditindaklanjuti,” pesannya.
Sementara itu, Dirbinmas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Harri Muharram Firmansyah dalam kesempatan yang sama mengatakan, bahwa Ngopi Kamtibmas menjadi sarana efektif bagi kepolisian untuk mendengar langsung aspirasi masyarakat dan memperkuat kehadiran Polri di tengah warga.
Ia juga memaparkan berbagai program pembinaan kamtibmas yang dijalankan Polda Metro Jaya seperti Jumat Keliling, Subuh Keliling, Mengaji Bersama Polisi, dan Mahasiswa Mengajar.
Semua program itu, katanya, bertujuan membangun karakter masyarakat agar lebih peduli terhadap keamanan lingkungan.
“Permasalahan sosial kecil bisa berkembang menjadi kejahatan bila tidak segera ditangani. Karena itu, kami hadir untuk mengedukasi, mendengar, dan bersama-sama mencegah,” ungkapnya.
Dirbinmas juga menyoroti dampak negatif kemajuan teknologi terhadap perilaku remaja. Menurutnya, tantangan zaman digital perlu diimbangi dengan pengawasan dan pendampingan dari orang tua.
Dengan semangat kebersamaan dan komunikasi terbuka, Kapolres Metro Jakarta Timur berharap program lewat program ini masyarakat semakin aktif berpartisipasi dalam menciptakan Jakarta Timur yang aman, nyaman, dan bebas dari tawuran remaja.
Tinggalkan Balasan