Nasional.id, Jakarta – Dalam upaya mencegah aksi tawuran pelajar yang kerap terjadi di wilayah Jakarta Timur, Kapolsek Ciracas Kompol Rohmad S., S.H., M.H. bersama para Perwira Jajaran Utama (PJU) Polsek Ciracas melakukan kunjungan dan sosialisasi ke sejumlah SMA dan SMK yang terindikasi rawan tawuran, Senin (13-10-2025).
Kegiatan dimulai pukul 08.30 WIB dan berlangsung hingga selesai dengan menyasar beberapa sekolah di wilayah Ciracas, antara lain SMA 99 Cibubur, SMK PGRI 20 Cibubur, SMK Otomindo, MTS Ar Rahmah, SMK Wijaya Kusuma, SMK Mahadhika 3, dan SMK Sahid Jakarta.
Dalam kegiatan tersebut, Kapolsek Ciracas didampingi Waka Polsek AKP Sriyanto, S.Pd.I., M.Pd., Kanit Bimas AKP Maryono, S.H., M.H., Kanit Samapta AKP Hotman Capandi, S.H., M.H., Kanit Reskrim Iptu Hasnan N., S.H., dan jajaran lainnya.
Kompol Rohmad menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah antisipatif untuk menekan potensi bentrok antar pelajar.
“Kami tidak ingin ada lagi siswa yang terlibat tawuran. Sekolah dan orang tua harus bersama-sama menjaga anak-anak agar fokus belajar dan tidak terjerumus dalam pergaulan negatif,” tegasnya.
Setiap sekolah menyambut positif kegiatan sosialisasi ini. Pihak sekolah pun berkomitmen mendukung Polsek Ciracas dalam melakukan pembinaan serta memberikan pemahaman kepada para siswa tentang bahaya tawuran, judi online, narkoba, dan tindakan asusila.
Dari hasil kunjungan, tercatat hanya di dua sekolah terdapat siswa yang pernah terlibat aksi tawuran, yakni satu siswa di SMA 99 Cibubur yang telah diberi sanksi dikeluarkan, serta tiga siswa di MTS Ar Rahmah yang masih dalam pembinaan.
Sementara itu, sekolah lainnya seperti SMK PGRI 20, SMK Otomindo, SMK Wijaya Kusuma, SMK Mahadhika 3, dan SMK Sahid Jakarta menyatakan nihil keterlibatan siswa dalam tawuran.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari pihak sekolah dan diharapkan menjadi langkah awal kolaborasi berkelanjutan antara kepolisian dan institusi pendidikan.
“Kami siap bekerja sama dengan Polsek Ciracas untuk memberikan penyuluhan rutin, agar siswa kami semakin sadar akan pentingnya menjaga ketertiban dan masa depan mereka,” ujar salah satu kepala sekolah yang dikunjungi.
Tinggalkan Balasan