Nasional.id, Jakarta – Polsek Kramatjati kbali melaksanakan kegiatan pembinaan dan penyuluhan di SMK Rahayu Mulyo, Kelurahan Batu Ampar, Kramatjati, Jakarta Timur, pada Rabu (23-07-2024).
Kegiatan ini digelar sebagai respons atas kekhawatiran pihak sekolah terkait sejumlah siswa kelas 10 yang dilaporkan kerap nongkrong bersama alumni dan senior di luar lingkungan sekolah seusai jam pelajaran.
Situasi ini dinilai berpotensi memicu kenakalan remaja hingga tawuran.
Hadir dalam kegiatan ini Kanit Binmas Iptu Dana Sudarna, S.H., Panit Binmas Ipda Muhamad Talih, Kanit Intel Iptu Rudi Hermawan, serta Bhabinkamtibmas Aiptu Rian.
Mereka berdialog langsung dengan pihak sekolah untuk membahas langkah pencegahan dan penanganan dini potensi kenakalan remaja.
Iptu Dana Sudarna menekankan pentingnya peran sekolah dan orang tua dalam mengawasi anak-anak, terutama di masa awal tahun ajaran.
Ia menegaskan bahwa siswa yang kedapatan berkumpul tanpa tujuan jelas selepas sekolah akan diberikan pembinaan dan diminta membuat surat pernyataan sebagai bentuk tanggung jawab moral.
“Polisi hadir untuk mencegah hal-hal yang lebih buruk. Kami ingin anak-anak belajar bertanggung jawab dan tidak terjerumus ke pergaulan yang salah,” ujar Iptu Dana.
Kapolsek Kramatjati, Kompol Rusit Malaka, S.H.I., M.H., menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pendekatan humanis kepolisian.
“Kami hadir untuk menjadi sahabat dan pelindung generasi muda. Mencegah lebih baik daripada menyesal di kemudian hari. Polisi hadir agar masalah tak terjadi,” tegasnya.
Kapolsek juga mengimbau orang tua agar lebih peduli terhadap aktivitas anak selepas sekolah dan mendorong pihak sekolah menjalin komunikasi intensif dengan kepolisian.
Menurutnya, sinergi antara polisi, sekolah, dan masyarakat adalah kunci menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan kondusif.
Dengan langkah ini, Polsek Kramatjati berharap potensi tawuran, pergaulan bebas, dan kenakalan remaja lainnya dapat ditekan sedini mungkin.
Tinggalkan Balasan