Nasional.id – Polda Metro Jaya berhasil meringkus 3.599 preman selama Operasi Berantas Jaya yang digelar sejak 9 Mei hingga 23 Mei 2025.
Dari jumlah tersebut, 348 orang telah ditetapkan sebagai tersangka dan sisanya dalam pembinaan.
Operasi ini menyasar berbagai bentuk premanisme di Jakarta, termasuk yang berkedok organisasi masyarakat (ormas) dan debt collector.
“Kami juga mengungkap 251 kasus pidana seperti pemerasan, pengeroyokan, penganiayaan, hingga pencurian dengan kekerasan,” ujar Karoops Polda Metro Jaya, AKBP I Ketut Gede Wijatmika, Senin (26/5/2025).
Sebanyak 56 pelaku berasal dari ormas, seperti PP, FBR, Trinusa, dan lainnya.
Tiga pelaku debt collector dari Toyota Astra Finance dan FIFGroup juga turut diamankan.
Selain penangkapan, polisi menertibkan 1.801 atribut ormas ilegal dan membongkar 130 posko liar.
Barang bukti yang disita meliputi 93 senjata tajam, 89 motor, 4 mobil, dan uang tunai Rp85 juta lebih.
Kasus-kasus menonjol akan dilimpahkan ke Ditreskrimum untuk penanganan lebih lanjut.
Operasi ini jadi peringatan bagi semua pelaku premanisme dan oknum ormas. (***)
Tinggalkan Balasan