Nasional.id – Indonesia bukan cuma punya kota-kota besar yang kaya dan modern, tapi juga desa-desa yang diam-diam jadi desa terkaya berkat potensi lokalnya dan pengelolaannya yang baik dan maksimal.

Dari desa wisata yang jadi primadona turis hingga kampung nelayan yang hasil lautnya melimpah, berikut ini empat desa terkaya di Indonesia.

Berkat aset desa yang ada dan dikelola dengan baik, kehidupan desa bisa berkilau seperti ini.

1. Desa Kutuh, Bali: Raja Pariwisata

Dulu dikenal sebagai desa miskin, kini Desa Kutuh di Kuta Selatan, Bali, menjelma jadi ikon sukses desa wisata.

Berkat pengelolaan destinasi seperti Pantai Pandawa dan Gunung Payung Cultural Park, desa ini bisa menghasilkan Rp50 miliar per tahun!

Semua dikelola lewat BUMDes dengan rapi, profesional, dan penuh semangat gotong royong.

Dengan meningkatnya pendapatan di Desa Kutuh, bukan cuma pemerintah desa yang diuntungkan, tapi juga warga lokal yang ikut menikmati kue ekonomi wisata ini.

2. Desa Bendar, Jawa Tengah: Nelayan yang Jadi Sultan

Kalau Anda jalan jalan ke Desa Bendar di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, jangan heran bila lihat rumah-rumah mewah yang berjejer menambah cantik suasana desa.

Desa Bendar ini adalah desa nelayan yang bukan kaleng-kaleng, loh.

Hampir semua warganya berprofesi sebagaj nelayan, setiap bari mereka melaut, dan pendapatan per kapal bisa tembus Rp100 juta per bulan.

Laut adalah ladang emas mereka. Bahkan, desa ini sering dijuluki “kampung nelayan miliarder”.

Hebatnya lagi, sebagian besar warga tetap hidup sederhana dan kompak menjaga tradisi.

Bersambung ke halaman 2 atau selanjutnya

3. Desa Ponggok, Jawa Tengah: Wisata Air Bikin Tajir

Bayangkan sebuah mata air jernih di tengah desa yang bisa kamu snorkeling-in lengkap dengan properti foto bawah air.

Itulah Umbul Ponggok, ikon dari Desa Ponggok, Klaten.

Awalnya desa ini cuma berpendapatan sekitar Rp80 juta setahun, tapi setelah mengembangkan wisata air kreatif, pendapatannya melonjak jadi Rp14 miliar per tahun.

Wisata desa ini bahkan viral sampai mancanegara!

4. Desa Sekapuk, Jawa Timur: Bekas Tambang Jadi Tambang Rezeki

Dulu dikenal sebagai desa gersang dan tertinggal, kini Desa Sekapuk di Gresik jadi contoh transformasi desa berbasis pariwisata dan inovasi.

Bekas tambang batu kapur diubah jadi destinasi edukasi bernama Setigi.

Lewat pengelolaan BUMDes yang aktif, desa ini mencetak pendapatan miliaran rupiah tiap tahun, dengan laba bersih lebih dari Rp4,5 miliar.

Dari tambang ke taman wisata, Sekapuk membuktikan semua bisa berubah asal ada niat dan kerja sama warga.

Dari empat desa ini, kita bisa belajar satu hal bahwa kekayaan tak harus selalu datang dari kota.

Dengan kreativitas, manajemen yang baik, dan gotong royong, desa pun bisa jadi pusat kemakmuran.

Tunggu apa lagi, ayo terus semangat kembang potensi desa masing masing. (***)