Nasional.id, Jakarta – Ketahanan gizi generasi muda tak hanya bergantung pada penyediaan makanan sehat, tetapi juga pada keterlibatan semua unsur masyarakat dalam menjamin distribusinya berjalan aman dan tepat sasaran.
Hal inilah yang tampak di Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, pada Senin, 23 Juni 2025, saat ribuan porsi makanan bergizi gratis dibagikan kepada pelajar dengan pengawalan langsung dari TNI-Polri dan warga setempat.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pemenuhan gizi pelajar yang dilaksanakan oleh Yayasan Graha Prima Kencana, bekerja sama dengan pemerintah kelurahan, Bhabinkamtibmas Polsek Cipayung, Babinsa Koramil 07/Cipayung, dan pengelola sekolah.
Sebanyak 2.492 siswa dari 14 lembaga pendidikan menerima makanan siap konsumsi berupa telur rebus, biskuit cracker, susu UHT, jeruk, dan choco crunch.
Menu ini disiapkan dengan pengawasan ketat dari dapur MBG (Makanan Bergizi Gratis) yang berlokasi di Jl. Raya Mpo Nori No. 63, dan dikawal oleh unsur keamanan sejak proses packing hingga distribusi.
“Ketahanan gizi adalah bagian dari ketahanan nasional. Kami hadir untuk pengamanan, dan juga memastikan semua berjalan adil, bersih, dan menyentuh sasaran,” ujar Bhabinkamtibmas Kelurahan Bambu Apus.
Petugas juga berinteraksi langsung dengan tenaga pendidik untuk memastikan penerima manfaat benar-benar siswa aktif dan menu disesuaikan dengan usia serta kondisi masing-masing.
Dengan jumlah sasaran mencapai ribuan siswa dari SDN, SMP, hingga SMA dan RA/PAUD, pengamanan berlapis dilakukan untuk menghindari potensi penumpukan massa dan menjaga distribusi tetap kondusif.
“Kegiatan seperti ini mampu menurunkan potensi gangguan sosial. Anak-anak senang, orang tua terbantu, dan masyarakat merasakan kehadiran negara,” kata Babinsa Kelurahan Bambu Apus.
Tidak hanya menjadi momen distribusi makanan, kegiatan ini juga menjadi ruang komunikasi antara aparat dan warga. Pesan-pesan penting disampaikan kepada guru dan orang tua tentang pentingnya pola makan sehat, kebersihan konsumsi, dan bahaya konsumsi jajanan sembarangan di luar sekolah.
Sementara itu, Srikandi Dwi Prameswari, penanggung jawab lapangan dari yayasan pelaksana, menegaskan bahwa kegiatan ini juga sebagai investasi masa depan bangsa.
“Kami percaya, anak yang sehat dan bergizi adalah pondasi masyarakat yang kuat. Kami bersyukur aparat hadir bukan sekadar jaga keamanan, tapi turut peduli akan masa depan anak-anak ini,” jelasnya.
Tinggalkan Balasan