Nasional.id – Setelah pencarian dilakukan selama 28 jam, tim SAR akhirnya menemukan Suroso (55), sopir truk yang tertimbun longsor di area tambang galian C milik Mohyar, di Desa Trosono, Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan.
Pria warga Desa Nguri, Kecamatan Lembeyan, Kabupaten Magetan tersebut, ditemukan sudah dalam kondisi tak bernyawa alias meninggal dunia pada Minggu siang (28/9/2025) sekitar pukul 12.25 WIB.
Korban ditemukan tertimbun material longsor setebal enam meter. Tim SAR terlebih dahulu menemukan mobil truk yang diduga milik korban. Truk itu berada tidak jauh dari posisi korban tertimbun.
“Setelah truk itu dievakuasi, beberapa saat kemudian barulah jasad korban ditemukan sekitar pukul 12.25,” ujar Reny, Operator Pusdalops BPBD Magetan, Minggu siang.
Dikatakan, proses pencarian berjalan cukup sulit karena ketebalan material mencapai enam meter dan posisi korban tertimbun di antara dua tebing vertikal setinggi 20 meter, dengan jarak antar-tebing sekitar delapan meter.
Sementara itu, Kepala Desa Trosono, Sumono, mengatakan selain kondisi medan yang berat, petugas juga dihadapkan pada risiko runtuhan susulan dari tebing retak di bagian atas yang masih menyimpan banyak batu besar.
“Dinding tebing ada yang retak, di atasnya banyak batu besar. Itu sangat berbahaya bagi petugas di bawah. Tapi berkat dua alat berat yang dikerahkan, akhirnya korban berhasil ditemukan,” ujar dia.
Selanjutnya, jasad korban dibawa ke Puskesmas Parang untuk pemeriksaan medis, kemudian dibawa ke rumah duka di Desa Nguri untuk disemayamkan dan dimakamkan oleh pihak keluarga.
Aparat setempat mengimbau kepada para pekerja tambang dan pihak terkait agar lebih waspada terhadap kondisi cuaca dan kontur tebing di area galian. Curah hujan tinggi di wilayah Magetan dalam beberapa hari terakhir dinilai menjadi salah satu faktor pemicu longsor.
“Kami imbau agar aktivitas di area rawan longsor dihentikan sementara waktu sampai kondisi benar-benar aman,” tegas Sumono.
Dengan ditemukannya jasad korban, operasi pencarian resmi dihentikan dan kasus ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian serta instansi terkait (bt/***)
Tinggalkan Balasan