Nasional.id – Di tengah sunyinya hutan Desa Kamumu, Kecamatan Luwuk Utara, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah (Sulteng), Air Terjun Kamumu berdiri anggun tanpa bangunan, tanpa plang wisata, tanpa resort mewah.
Namun justru di situlah letak pesonanya. Alam berbicara lewat gemuruh air, hijaunya pepohonan, dan beningnya aliran sungai yang mengalir tanpa polusi.
Air Terjun Kamumu bukan tempat wisata yang dibuat-buat.
Tidak ada spot buatan untuk berfoto, tidak ada kolam renang artifisial, dan tidak ada infrastruktur berlebihan yang merusak lanskap.
Tempat ini masih seperti apa adanya. Liar, alami, dan memukau. Akses menuju lokasi pun cukup bersahabat.
Dari Kota Luwuk, perjalanan ke Desa Kamumu bisa ditempuh dengan kendaraan roda dua atau empat.
Setelah itu, hanya perlu trekking ringan 15–20 menit melewati kebun warga dan jalan tanah yang tenang.
Jalurnya ramah untuk semua usia.
Sepanjang perjalanan, pengunjung disuguhkan pemandangan asri serta interaksi hangat dengan warga lokal.
Di sinilah makna perjalanan sesungguhnya: bukan hanya soal sampai di tujuan, tapi juga tentang menghargai proses dan harmoni antara manusia dan alam.
Air Terjun Kamumu adalah pengingat bahwa tidak semua yang indah perlu dibangun.
Ia cukup dijaga, cukup dihargai, dan cukup diceritakan agar tetap lestari.
Karena saat alam dibiarkan tampil alami, ia akan menunjukkan pesonanya tanpa perlu dipoles. ***
Tinggalkan Balasan