Nasional.id – Jakarta, Senin 11 Juni 2025, waspada kolesterol jahat! Kolesterol tinggi masih menjadi salah satu pemicu utama penyakit jantung dan stroke yang kerap terjadi tanpa disangka sangka atau disadari.

Terutama kolesterol jenis LDL atau low-density lipoprotein, yang dikenal sebagai kolesterol jahat.

Kadar LDL yang tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak di pembuluh darah dan berujung pada penyumbatan aliran darah ke jantung dan otak.

Plak ini terbentuk dari kombinasi lemak, kolesterol, dan kalsium yang menumpuk di arteri. Jika dibiarkan, maka risiko serangan jantung dan stroke bisa meningkat drastis.

Baca artikel ini hingga tuntas dan ketahui penyebab kolesterol tinggi dan cara menurunkan kolesterol.

HDL vs LDL: Mana yang Baik?

Sebaliknya, kolesterol HDL (high-density lipoprotein) disebut sebagai kolesterol baik. Fungsi utamanya adalah membantu mengangkut kolesterol jahat dari pembuluh darah kembali ke hati untuk dibuang. Rendahnya kadar HDL dalam tubuh juga dapat meningkatkan risiko gangguan jantung.

Apa Penyebab Kolesterol Tinggi?

Kadar kolesterol berlebih dalam darah bisa disebabkan oleh sejumlah faktor, antara lain:

  • Pola makan tidak sehat, terutama konsumsi tinggi lemak jenuh dan lemak trans yang banyak ditemukan dalam makanan cepat saji, gorengan, produk olahan daging seperti sosis, dan produk susu tinggi lemak seperti keju dan krim.
  • Faktor genetik, seperti riwayat kolesterol tinggi dalam keluarga, dapat memengaruhi kemampuan tubuh dalam mengelola kolesterol.
  • Kurang aktivitas fisik, membuat tubuh lebih sulit meningkatkan kolesterol baik.
  • Kebiasaan merokok dan minum alkohol, yang bisa menurunkan kadar HDL dan menaikkan LDL.
  • Stres berkepanjangan, yang memicu lonjakan hormon kortisol dan berdampak pada kenaikan kolesterol.

Berikut Cara Alami Menurunkan Kolesterol

Untuk menjaga kadar kolesterol tetap sehat, beberapa perubahan gaya hidup bisa diterapkan:

1. Stop merokok dan batasi konsumsi alkohol.

2. Terapkan pola makan tinggi serat, seperti buah, sayur, dan biji-bijian utuh. Disarankan konsumsi serat 25–38 gram per hari.

3. Kurangi makanan tinggi lemak jenuh, seperti daging merah, mentega, dan makanan olahan.

4. Olahraga rutin, minimal 150 menit per minggu dengan intensitas sedang seperti jalan cepat, berenang, atau bersepeda.

5. Jaga berat badan ideal, karena penurunan berat badan meskipun sedikit dapat menurunkan LDL dan meningkatkan HDL.

6. Konsultasikan dengan tenaga medis, terutama jika kolesterol Anda tergolong tinggi secara klinis. Dokter dapat membantu dengan terapi nutrisi maupun obat bila diperlukan.

Kesimpulan

Mengendalikan kadar kolesterol bukan hanya soal makan sehat, tapi juga soal gaya hidup secara keseluruhan.

Mulailah dari kebiasaan sederhana yaitu berolahraga aktif bergerak, berhenti merokok, dan menjaga pola makan, agar jantung tetap sehat dan risiko penyakit berbahaya bisa ditekan sejak dini.

Demikian informasi tentang waspada kolesterol jahat, penyebabnya dan cara mengatasinya. Terima kasih telah membaca hingga tuntas semoga bermanfaat. ***