Nasional.id, Jakarta – Sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap kesehatan dan tumbuh kembang generasi muda, Polres Metro Jakarta Timur melalui Bhabinkamtibmas Kelurahan Halim Perdanakusuma menggelar program makan pagi dan siang bergizi gratis untuk ribuan pelajar, Kamis (5/6/2025).

Program ini merupakan bagian dari inisiatif Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly, S.I.K., M.H., M.Si., yang terus mendorong kegiatan kemanusiaan di wilayah hukum Polres. Kali ini, kegiatan dipusatkan di SMPN 214 Halim PK, Jalan Rajawali Raya, RW 011 Komplek TNI AU, Kecamatan Makasar.

Dalam kegiatan yang dimulai pukul 11.00 WIB tersebut, Bhabinkamtibmas Aipda M. Haryadhy turut melakukan pengamanan dan monitoring agar kegiatan berjalan aman dan lancar.

Sebanyak 2.924 boks makanan bergizi dibagikan kepada siswa dari delapan sekolah yang berada di wilayah Kelurahan Halim PK. Rinciannya sebagai berikut:

SD Angkasa 5: 131 boks

SD A10 (kelas 1-6): 46 boks

SMK Angkasa Gedung 1: 200 boks

SMK Angkasa Gedung 2: 50 boks

SMPN 214: 824 boks

SMPN 80: 859 boks

MTsN 14: 200 boks

SMAN 42: 614 boks

Menu makanan yang dibagikan terdiri dari nasi kuning, telur balado, tempe orek, sayur toge wortel buncis, dan pisang. Menu ini disusun untuk memenuhi kebutuhan gizi anak-anak sekolah agar tetap sehat dan semangat belajar.

“Program ini adalah bentuk dukungan kami terhadap pemenuhan gizi anak-anak sekolah. Kami ingin mereka bisa belajar dengan kondisi tubuh yang sehat dan kuat,” ujar Aipda M. Haryadhy saat ditemui di lokasi kegiatan.

Kegiatan ini juga melibatkan guru, wali kelas, dan staf sekolah yang turut mendampingi siswa dalam pembagian dan konsumsi makanan. Suasana penuh kehangatan tampak tercipta, memperlihatkan sinergi antara pihak kepolisian, sekolah, dan masyarakat.

Polres Metro Jakarta Timur berharap melalui kegiatan seperti ini, tidak hanya kebutuhan gizi siswa yang terpenuhi, tetapi juga kedekatan antara Polri dan masyarakat, khususnya anak-anak usia sekolah, semakin terbangun.

“Selama kegiatan berlangsung, situasi sangat kondusif. Antusiasme siswa pun luar biasa tinggi. Kami berkomitmen untuk terus menyukseskan program-program kemanusiaan dan pendidikan seperti ini,” tutup Aipda M. Haryadhy.