SA kemudian bercanda mengarahkan moncong senapan tersebut ke dada Ikbal sambil tertawa tawa.
SA mengira senapan tersebut tidak terisi peluru, dia pun menekan pelatuk senapan tersebut dan senapan meledak pelurunya tepat mengenai dada Ikbal.
Ikbal pun tersungkur, SA kaget kemudian berteriak minta tolong hingga datanglah beberapa warga melarikan Ikbal ke Puskesmas.
“Sayangnya, nyawa bocah polos tersebut tidak tertolong. Ikbal meninggal saat dalam perjalanan ke Puskemas,” tutur Zuharis, Minggu sesaat lalu.
Demi mengantisipasi kejadian yang tidak dinginkan, polisi akhirnya mengamankan sementara siswa SMP tersebut ke Polres Dompu.
Kejadian ini, kata Zuharis, menjadi pengingat dan pembelajaran kepada seluruh warga yang memiliki senapan angin agar berhati hati menyimpan benda berbahaya tersebut. (***)
Tinggalkan Balasan