Nasional.id – Pelaku yang nekat membunuh bocah usia 4 tahun di Banten, Jawa Barat, akhirnya ditangkap.
Pelaku bernama Heri Budiman (38), dia ditangkap di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, pada hari Selasa (29/4/2025).
Betis Heri terpaksa ditembak, karena menurut Polisi, Heri melawan petugas dan hendak melarikan diri saat dilakukan pencarian barang bukti.
Kepada polisi, Heri mengakui perbuatannya telah membunuh bocah tersebut yang tak lain adalah anak kekasih hatinya.
“Ada pun motifnya, Heri merasa kesal karena saat itu bocah tersebut bangun tengah malam lalu menangis minta dibuatkan susu,” ujar Direskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra, kepada wartawan saat konferensi pers, Rabu (30/4/2025).
Heri juga mengaku kesal karena tante korban tidak merestui hubungan Heri dengan ibu kandung korban.
Heri kesal dan melampiaskan dendamnya kepada korban. Mula mula Heri memukul kepala korban menggunakan tangan kosong.
Kemudian Heri membawa bocah tersebut ke kamar mandi lalu membenamkan kepalanya ke dalam ember berisi air hingga tidak sadarkan diri.
Selanjutnya, Heri menyimpan tubuh bocah usia 4 tahun tersebut di atas kasur lalu ia tumpuk menggunakan kain lalu ia bakar.
“Setelah itu, pelaku pergi meninggalkan TKP (tempat kejadian perkara) hingga akhirnya pelaku ditangkap di Tasikmalaya,” terang Wira.
Saat ini Heri Budiman diamankan di Mapolda Metro Jaya. Dia dijerat dengan Pasal 76c juncto Pasal 80 ayat 3 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, serta Pasal 351 KUHP.
“Dia (Heri) terancam 15 tahun penjara,” pungkas Wira.
Diberitakan sebelumnya, Seorang bocah laki laki berusia 4 tahun tewas setelah dibakar hidup-hidup oleh kekasih ibunya.
Bocah tersebut berinisial MA sedangkan pria yang diduga membakar hidup hidup bocah tak bersalah tersebut, berinisial HB (38).
Peristiwa memilukan ini terjadi di Kampung Kresek, Deda Rawa Burung, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten, pada Minggu siang, (27/4/2025).
Saat itu, ibu korban yang diketahui berinisial J, mencari MA. Dua orang warga setempat juga turut membantunya.
J curiga anaknya ada di dalam kamar kontrakan HB, dia pun berusaha masuk namun pintu kamar tersebut terkunci.
Tiba tiba seseorang menemukan kunci dan mencoba membuka pintu kamar HB meggunakan kunci tersebut.
Alhasil, kunci tersebut ternyata pas, pintu kamar kontrakan milik HB pun terbuka.
J kemudian masuk dan menemukan ada asap yang sedang ngepul dan ternyata MA yang terbakar dari asap yang mengepul tersebut.
“Saat ditemukan, kondisi tubuh bocah tersebut hangus terbakar di dalam kamar kontrakan,” ujar Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, yang ditemui awqk media, Senin (28/4/2025).
Lebih lanjut Zain mengatakan bahwa korban tewas diduga akibat tindak kekerasan yang dilakukan oleh orang lain.
Polisi kemudian mengejar HB yang diduga sebagai pelaku. Selasa 29 April 2025, HB akhirnya ditangkap di wilayah Tasikmalaya Jawa Barat.
“Iya benar (HB) telah ditangkap. Ditangkap sementara satu orang, pelaku (HB) dibawa ke Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya,” ujar Zain.
Zain juga membenarkan bahwa pria yang sehari hari bekerja sebagai Sekurity di Bandara Soekarno Hatta tersebut, adalah kekasih J.
Saat ini polisi masih mendalami peristiwa tersebut. (***)
Tinggalkan Balasan