Sopir Mobil Tewas Terkena Peluru Nyasar dari Senjata Api Milik Polantas, Begini Kronologinya!

Nasional.id - Seorang sopir mobil tewas terkena peluru nyasar dari senjata api milik oknum polisi lalu lintas.

Insiden yang merenggut nyawa sopir mobil tersebut terjadi di Perempatan Tanjungpura, Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), pada hari Rabu (2/20/22).

Korban atau sopir mobil yang tewas bernama Suhardi sedangkan peluru nyasar dari senjata api milik oknum polisi berinisial FM anggota Satuan Lalulintas Polresta Pontianak.

Kronologi kejadian sesuai yang dituturkan oleh Kapolda Kalbar Irjen Pol Suryanbodo Asmoro, saat itu FM sedang mengatur lalu lintas bersama dengan rekannya, namun karena hujan, senjata api laras pendek miliknya juga terkena percikan air hujan.

Selanjutnya, saat FM beristrahat di Pos Penjagaan, dia membersihkan senjata api tersebut karena terkena percikan air hujan.

Namun tiba tiba senjata api tersebut meledak dan melesatkan peluru, peluru kemudian mengenai dinding pos yang terbuat dari tripleks.

Peluru menembus dinding pos lalu melesat mengenai kepala Suhardi yang saat itu sedang mengemudi dan berhenti di perempatan jalan karena lampu merah menyala.

Suhardi terkapar lalu dilarikan ke Rumah Sakit namun nyawanya tidak dapat diselamatkan, Suhardi tewas di Rumah Sakit.

Atas insiden maut itu, orang nomor satu di Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, Irjen Pol Suryanbodo Asmoro meminta maaf kepada keluarga korban dan mengaku akan mengurus biaya Rumah Sakit serta biaya pemakaman korban.

"Saya Kapolda Kalbar merasa prihatin, menyesal atas terjadinya seperti itu. Dan tentunya saya atas nama Kapolda Kalbar dan Polda Kalbar meminta permohonan maaf yang sebesar-besarnya," ujar Suryanbodo.