Judi Sabung Ayam Bangkok di Ujungloe Bulukumba Tak Pernah Digerebek, Ada Apa?

- Senin, 13 Maret 2023 | 13:21 WIB
Judi Sabung Ayam Bangkok tidak tersentuh polisi (Ilustrasi ayam beradu, foto: istimewa)
Judi Sabung Ayam Bangkok tidak tersentuh polisi (Ilustrasi ayam beradu, foto: istimewa)

Nasional.id - Judi sabung ayam bangkok atau ayam petarung diduga digelar secara besar besaran di Desa Salemba, Kecamatan Ujungloe, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Tiga ring atau arena sabung ayam bangkok di lokasi tersebut digelar sekaligus atau secara bersamaan setiap hari Sabtu.

Sumber yang minta namanya tidak dimediakan menyebut bahwa bukan hanya warga Bulukumba yang bermain judi di lokasi itu, tapi ada juga dari kabupaten lain.

“Lengkap pemainnya, bukan hanya warga Bulukumba, ada juga dari Kabupaten Bantaeng, dari Jeneponto, dan kabupaten Sinjai,” terang sumber, Ahad (13/3/2023).

Menurutnya, lokasi tersebut tidak jauh dari Mapolsek Ujungloe, jajaran Polres Bulukumba, dan tidak jauh dari pinggir jalan poros arah Kecamatan Ujungloe-Bontobahari.

Judi di lokasi itu disinyalir beromset ratusan juta rupiah perbulan dan diduga dibekingi oleh orang berpengaruh.

Pasalnya, kata sumber, judi digelar secara besar besaran namun tak pernah tersentuh petugas alias tidak pernah digerebek.

Menurut sumber, taruhan paling rendah di lokasi itu dan yang diterapkan oleh pemilik arena adalah tiga juta rupiah dan tidak ada batas maksimalnya.

“Tidak main pak kalau tidak tiga juta (taruhannya). Paling rendah taruhan tiga juta dan batas maksimalnya tidak ada batas, berapa saja asal sepakat dari kedua belah pihak,” katanya.

Kapolsek Ujungloe IPTU Muhaemin yang dikonfirmasi via telpon mengaku tidak mengetahui hal itu.

“Saya tidak tahu, saya kan baru satu bulan tugas di sini. Kirim baketnya (bahan keterangannya) kalau ada, nanti saya cek,” ucap Muhaemin dikonfirmasi via telpon.

Masih menurut sumber, selain di Kecamatan Ujungloe, kegiatan yang sama juga digelar di Kecamatan Rilau Ale, tepatnya di Desa Tanah Harapan.

Sabung ayam bangkok di lokasi tersebut digelar setiap hari Minggu di pinggir jalan trans Sulawesi poros Bulukumba-Sinjai dan tidak pernah disentuh oleh aparat kepolisian.

Beberapa polisi yang berdomisili di Desa Tanah Harapan mengaku sering menegur pengelola namun tak diindahkan.

Halaman:

Editor: Heri Siswanto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X