Nasional.id - Kasus mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang tewas kemudian ditersangkakan oleh penyidik Polda Metro Jaya usai mengalami kecelakaan, memasuki babak baru.
Kali ini Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mendesak agar penyidik yang mentersangkakan mahasiswa tersebut almarhum Hasya Attalah Syahputra, diperiksa.
Komisioner Kompolnas, Poengky Indarti menduga penyidik tersebut tidak profesional dalam menjalankan tugas atau dalam melakukan penyelidikan dan penyidikan.
"Kami mendorong penyidik yang diduga tidak profesional agar diperiksa Propam," kata Poengky dalam keterangannya, Selasa (7/2/2023).
Poengky mengatakan, sebelum menetapkan Hasya sebagai tersangka, diduga ada ketidakprofesionalan dalam melakukan penyelidikan hingga penyidikan.
Serta adanya dugaan keberpihakan penyidik kepada penabrak atau AKBP (Purn) Eko Setio BW.
"Menjadikan kasus ini menjadi perhatian publik. Jika sejak awal penyidik profesional dalam melakukan lidik sidik dengan didukung scientific crime investigation, kami yakin kasus ini tidak akan menjadi seperti ini," jelasnya.
Dilanjutkan Poengky bahwa dugaan tidak profesional itu bisa terbaca setelah gelar perkara ulang dengan melakukan rekonstruksi khusus oleh Polda Metro Jaya bersama tim gabungan.
"Ternyata menemukan bukti-bukti baru, Polda kemudian mencabut status tersangka Hasya dan memulihkan nama baik Almarhum," paparnya.
Poengky berharap kasus kecelakaan yang menewaskan Hasya semacam ini tidak terjadi kembali.
Dengan menitikberatkan, pelaksanaan penyelidikan hingga penyidikan secara profesional.
"Sehingga diharapkan penyidik lalu lintas selalu profesional dalam melakukan lidik sidik. Kami yakin jika penyidik profesional dengan mengoptimalkan dukungan scientific crime investigation, kasus Hasya akan dapat diselesaikan dengan baik," tandasnya. (***/Heri Siswanto)
Artikel Terkait
Bocah 17 Tahun Bakar Rumah Orangtuanya Gegara Tidak Diberi uang Untuk Menikah
Tidak Ada Jembatan, Puluhan Siswa SD di Sikka NTB Bertaruh Nyawa Seberangi Sungai Bila ke Sekolah
Benarkah ada Bandar Narkoba Bersama Barang Bukti Sabu 20 Kilogram Diamankan di Parepare Sulsel?
AKP Asman Sihombing Meninggal Dunia, Motor yang Dikendarai Jatuh Ke Jurang Sedalam 20 Meter
Oknum Kepala Sekolah di Tator Perkosa Muridnya di Ruang Kepsek Saat Hujan, Begini Kronologinya
TNI Sikat Bandar Narkoba di Perbatasan Indonesia - Malaysia, 7.1 Kilogram Barang Bukti Berhasil Diamankan
Muarabinuangeun Banten Diguncang Gempa Magnitudo 5,2
Status Tersangka Almarhum Hasya Dicabut, ini Tanggapan Keluarga Almarhum
Bejat, Ardianto Perkosa Anak Tiri di Samping Istrinya yang sedang Tidur
Terganggu Saat Main Game Mobile Legend, Pria di Manado Aniaya Anaknya Hingga Tewas, Korban Umur 7 Bulan