• Sabtu, 30 September 2023

Ikuti 3 Pesan ini dari Kepala Pusat Kesehatan Haji untuk Selamatkan Nyawa Jemaah Haji

- Selasa, 5 Juli 2022 | 16:44 WIB
Petugas kesehatan Jemaah Haji (Petugas kesehatan Jemaah Haji)
Petugas kesehatan Jemaah Haji (Petugas kesehatan Jemaah Haji)

Nasional.id - Demi menyelamatkan nyawa jemaah haji menjelang di padang Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna),

Kepala Pusat Kesehatan Haji dr. Budi Sylvana, MARS berpesan kepada seluruh Tenaga Kesehatan jemaah haji agar memperhatikan tiga hal penting ini.

Pertama, Tenaga Kesehatan Haji (TKH) mengawal ketat 30 jemaah haji risiko tinggi (risti), skrining kesehatan ketat, serta gerakan minum bersama dan makan tiga butir kurma.

Baca Juga: Komisi IV akan Panggil Dinas Kesehatan Terkait Migrasi Nakes ke SKPD

Menurut dr. Budi, ketiga pesan ini harus menjadi pedoman bagi semua TKH sebagai bentuk ikhtiar dalam mencapai target mengurangi angka kesakitan dan kematian jemaah haji di tahun ini 2022.

“Ingat misi kita, bahwa angka kematian harus dibawah satu per mil. Saya tidak akan gunakan angka absolut. Kurang dari satu per mil” tegas dr. Budi dikutip dari situs resmi menteri kesehatan, sahabatnegeriku, kemkes.go.id, Selasa (5/7/22).

Untuk itu, dr. Budi menekankan ketiga pesan ini harus betul-betul dilaksanakan oleh semua petugas kesehatan, khususnya para Tenaga Kesehatan Haji (TKH) kloter.

Baca Juga: Dendam Terhadap Korban, Motif ZS Tembak Pendeta di Deli Serdang

“Ingat formasi 30 jamaah risti harus dikawal ketat” kata dr Budi, saat apel siaga menjelang Armuzna di lantai M, Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah, Senin (4/6).

Pengawalan ketat ini dilakukan dengan memastikan 30 jemaah risti dimaksud berada satu tenda dengan para TKH Kloter.

Sehingga TKH dapat melakukan pemantauan secara intens terhadap kepatuhan jemaah dalam mengkonsumsi obat rutin secara teratur.

TKH juga dapat memastikan jemaah haji risti tidak melakukan aktivitas yang terlalu banyak di luar tenda.

Pun ketika keluar tenda jemaah harus dipastikan berbekal Alat Pelindung Diri yang lengkap, seperti payung, kacamata hitam, dan alat semprot wajah.

Baca Juga: Si Jago Merah Lalap Rumah, Mobil dan Sepeda Motor Milik Dani

Budi mengatakan, sampai saat ini belum ada informasi 30 jemaah haji yang memang masuk kelompok risti yang meninggal dunia.

Halaman:

Editor: Heri Siswanto

Sumber: kemkes.go.id

Tags

Terkini

Jurnalis Patah Tulang Usai Jadi Korban Tabrak Lari

Kamis, 7 September 2023 | 11:42 WIB

Pacitan Diguncang Gempa Terasa Hingga ke Jogja

Minggu, 23 Juli 2023 | 20:08 WIB

Mahfud MD Digugat Rp5 Triliun

Jumat, 21 Juli 2023 | 22:31 WIB
X