Nasional.id - Presiden Joko Widodo meminta agar tim gabungan independen pencari fakta (TGIPF) tragedi Stadion Kanjuruhan bisa mengungkapkan secara tuntas tragedi tersebut dalam waktu kurang dari sebulan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud Md, selepas melapor kepada Presiden di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa, 4 Oktober 2022.
“Saya baru saja melapor kepada Presiden terkait kerusuhan di Kanjuruhan itu. Pertama, tim pencari fakta itu diminta segera bekerja, kalau bisa tidak sampai satu bulan sudah bisa menyimpulkan. Masalah besarnya sebenarnya sudah diketahui, tinggal masalah-masalah detailnya itu bisa dikerjakan mungkin tidak sampai satu bulan,” ungkap Mahfud yang juga Ketua TGIPF.
Baca Juga: Liga Champions: Napoli Bantai Tuan Rumah Ajax Amsterdam dengan Skor yang Memalukan
Baca Juga: Liga Champions: Bayern Munchen Pesta Gol di Allianz Arena Saat Kontra Viktoria Plazen
Sebagai dasar TGIPF bekerja, Mahfud melanjutkan, Presiden Jokowi akan mengeluarkan Surat Keputusan Presiden (Keppres) pada hari ini.
Keppres tersebut akan menjadi naungan bagi tim dari berbagai institusi yang bekerja menginvestigasi kejadian di Stadion Kanjuruhan.
“Misalnya Menpora punya tim, PSSI punya tim, Irwasum punya tim, itu bagus untuk menyelidiki itu agar terang lalu nanti dikoordinasikan dengan kami di sini, di Kemenko Polhukam. Jadi ini yang dibentuk oleh Presiden,” imbuhnya.
Baca Juga: Maluku Tenggara Barat Diguncang Gempa Magnitudo 5,0
Baca Juga: Video Baim Wong Saat Prank Polisi Buat Laporan Palsu KDRT Sudah di Tangan Penyidik
Artikel Terkait
Jokowi Perintahkan Kapolri, Menpora, dan Ketum PSSI Lakukan Hal ini Usai Tragedi Maut di Stadion Kanjuruhan
Tanggapan FC Barcelona atas Tragedi di Stadion Kanjuruhan
Usut Tuntas Peristiwa di Stadion Kanjuruhan, Hari ini Menko PMK, Menpora dan Kapolri Terbang Ke Jatim
Tim Investigasi Polri Mulai Memeriksa Saksi Tragedi Stadion Kanjuruhan yang Menewaskan Ratusan Jiwa
18 Polisi Operator Pelontar Gas Air Mata di Stadion Kanjuruhan Diperiksa Propam
Kapolres Malang Dicopot Imbas Tragedi di Stadion Kanjuruhan, ini Penggantinya
Polisi Naikkan Status Tragedi Stadion Kanjuruhan Menjadi Penyidikan
Buntut Tragedi Stadion Kanjuruhan, Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat Dicopot
Seluruh Korban Tragedi Stadion Kanjuruhan Diberi Santunan dari Pemerintah, ini Nilainya
Temuan Kompolnas, Tidak Ada Perintah Tembak Gas Air Mata Saat Rusuh di Stadion Kanjuruhan Malang