Koruptor Subur di Indonesia Karena Pemerintah Enggan Terapkan Hukuman Mati Kepada Mereka  

Nasional.id - Pelaku korupsi atau koruptor semakin subur di Indonesia, hampir di semua lini uang rakyat diembat oleh mereka para perampok uang rakyat.

Tak tanggung tanggung nilainya dari miliaran hingga triliunan rupiah.

KPK dan Kejaksaan hampir tiap bulan meringkus para perampok uang rakyat, tapi nyatanya pelaku tidak ada habisnya bahkan semakin subur di bumi pertiwi ini.

Baca Juga: Penetapan Johnny G Plate Sebagai Tersangka Mengandung Unsur Politik?, Ini Kata Kejagung    

Dari mulai oknum pegawai tingkat bawah hingga level atas bahkan hingga Menteri, mereka doyan merampok uang rakyat.

Padahal Indonesia sedang dalam keadaan tidak baik baik saja, utang Indonesia telah mencapai ribuan triliun, namun mereka malah berpesta merampok uang rakyat.

Rabu 17 Mei 2023, Kejaksaan Agung telah menetapkan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate sebagai tersangka.

Baca Juga: 1 Lagi Menteri Dijebloskan ke Rutan Kasus Korupsi atau Perampok Uang Rakyat

Pria yang lahir di Ruteng, Nusa Tenggara Timur, tahun 1956 tersebut, diduga telah merampok uang rakyat pada program penyediaan infrastruktur BTS 4G dan infrastruktur kota pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 BAKTI Kominfo tahun 2020-2022.

Johnny G Plate diduga telah merugikan negara sebanyak 8 triliun rupiah.

Angka tersebut berdasarkan kesimpulan penghitungan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Baca Juga: Penyidikan Kasus Korupsi BTS 4G Kominfo Telah Rampung, Sudah Ada 5 Tersangka

Selain Menteri Johnny G Plate, sebelum sebelumnya juga beberapa Menteri dan pemerintah daerah ditangkap KPK lalu dijebloskan ke penjara karena kasus korupsi.

Antara lain, Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo dan Menteri Sosial Juliari Peter Batubara.

Kemudian, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, Gubernur Papua Lukas Enembe, Bupati Meranti, Walikota Bandung dan masih banyak lagi.