Berhias dalam Islam, Muslimah Wajib Tahu Batasannya

Nasional.id – Menjadi cantik merupakan dambaan setiap wanita, berhias menjadi solusinya.

Namun, apakah menjadi muslimah yang mendambakan cantik harus terkungkung dengan adanya batasan berhias dalam islam.

Apakah Islam membatasi seorang wanita berhias? Adakah batasan berhias dalam islam?

Islam agama sempurna dan tidak melarang sepenuhnya muslimah untuk  berhias, justru mengajak muslimah agar berhias tanpa harus merugikan diri.

Sesuai dengan hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Mas’ud bahwa Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya Allah itu indah dan mencintai keindahan.” (HR. Bukhori).

Bahkan Islam mengajarkan agar wanita itu harus bersih dan tidak lusuh, sehingga berhias dalam islam harus muslimah pahami seperti apa adab dan batasan berhias dalam islam.

Baca Juga: Memutuskan Hijrah, Kamu Harus Siap Hadapi Fase Hijrah Ini

Adapun batasan berhias dalam islam yang harus muslimah tahu ialah sebagai berikut:

1.       Tidak Tabarruj

Adapun kaidah pertama muslimah wajib tahu terkait batasan berhias dalam Islam ialah tabarruj.

Tabarruj secara bahasa berarti menampakkan sesuatu yang bersinar, dalam hal ini dimaksud ialah seperti: kepala, wajah, leher, dada, lengan, betis, dan anggota tubuh lainnya, atau menampakkan perhiasan tambahan.

Batasan berhias dalam islam ini bertujuan agar melindungi muslimah agar tidak mendapat gangguan dari orang-orang jahat, apalagi saat ini angka kekerasan terhadap perempuan semakin tinggi.

Salah satu ulama besar, Imam asy-Syaukani berkata “At-Tabarruj adalah dengan seorang wanita menampakkan sebagian dari perhiasan dan kecantikannya yang (seharusnya) wajib untuk ditutupinya, yang mana dapat memancing syahwat (hasrat) laki-laki.” (Fathul Qadiir karya asy- Syaukani).