Merokok Membahayakan Kesehatan, Mau Berhenti Merokok? Begini Caranya!

Nasional.id - Kebanyakan perokok menyesal telah terjerumus ke hal yang menguras isi dompet tersebut. Namun untuk berhenti merokok, hal itu sangat sulit menurut sebahagian perokok yang telah kecanduan.

Tapi bukan hal mustahil, beberapa perokok yang dulunya aktif membuang buang duit membeli rokok, akhirnya sadar diri dan memilih berhenti merokok.

Karena bukan bualan semata bahwa merokok membahayakan kesehatan. Beberapa kasus pernah terjadi, perokok menjadi impoten, mengidap penyakit paru paru, stroke, gangguan pernafasan dan beberapa penyakit lainnya. berhenti merokok.

Baca Juga: Ini Rahasia Kesehatan Kulit Ala Raisa

Dilansir dari situs resmi kementerian kesehatan, di dalam sebatang rokok terkandung 4 ribu jenis senyawa kimia, seperti nikotin yang menyebabkan kecanduan.

Dari 4 ribu itu terdapat 400 jenis zat beracun, diantaranya racun serangga, racun tikus, kapur barus, pembersih lantai, gas beracun, dan zat pengawet mayat, serta 43 zat beracun yang menyebabkan kanker seperti tar atau aspal.

Data WHO pada 2011, di seluruh dunia kematian akibat rokok lebih dari 5 juta pertahun. (setiap 6 detik terjadi 1 kematian akibat rokok). Setiap 10 kematian, 2 di antaranya akibat rokok.

Baca Juga: Ikuti 3 Pesan ini dari Kepala Pusat Kesehatan Haji untuk Selamatkan Nyawa Jemaah Haji

Secara umum, perokok 10 tahun lebih dini meninggal dibandingkan yang bukan perokok. Selain itu, data terbaru dari siaran pers yang dipublikasi who.int pada Selasa (10/1/2017), secara global ada 1,1 miliar perokok tembakau berusia 15 atau lebih tua, dengan sekitar 80% hidup di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah, dan sekitar 226 juta perokok hidup dalam kemiskinan.

Jika pengeluran rokok dialihkan untuk mencukupi kebutuhan gizi bagi keluarga, kualitas gizi dan sumber daya manusia keluarga miskin akan meningkat dan akhirnya akan berperan dalam upaya pengentasan kemiskinan.