Nasional.id - Cara memperbesar alat kelamin pria banyak macamnya dan ada beragam alat yang berseliweran di internet.
Namun beberapa dokter melarang memperbesar alat kelamin pria menggunakan alat apabila tidak didampingi ahlinya
Karena, memperbesar alat kelamin pria menggunakan cara cara yang tidak dianjurkan bisa berbahaya bagi alat reproduksi itu sendiri.
Seperti menggunakan alat berupa vacum, alat tersebut sangat tidak dianjurkan karena menurut dokter, bisa merusak organ vital itu.
Lalu bagaimana cara memperbesar pusaka pria tersebut sesuai yang dianjurkan oleh dokter?.
Berikut ini caranya sebagaimana yang dirangkum nasional.id dari bererapa sumber.
Pertama tama yaitu anjuran dari pakar seks, dokter Boyke Dian Nugraha SpOG MARS Seksolog
Boyke sangat tidak menganjurkan siapa pun untuk menggunakan alat untuk memperbesar alat kelamin.
Dia juga tidak menganjurkan memperbesar alat kelamin menggunakan minyak lintah karena tidak ada efeknya sama sekali.
Begitu pun dengan menggunakan ampas teh basi, tidak ada efeknya sedikit pun dan itu hanya mitos.
“Dan bisa bisa organ (Mr. P) tidak berfungsi secara normal,” ungkap Boyke dalam sebuah kanal Youtube.
Hanya ada satu cara yang dianjurkan Boyke bila ingin memperbesar alat kelamin pria yaitu dengan cara di suntik.
Dalam ilmu kedokteran, memperbesar ukuran senjata pria bisa saja dilakukan.
Biasanya dengan melakukan operasi kecil.
Menurut dia, untuk memperbesar ukuran kelamin, dokter akan menyuntikkan lemak di kelamin pria.
Artikel Terkait
Kendalikan Diabetes Dengan Pengobatan Alami, Bahannya Tersedia di Dapur
Asam Lambung Naik? Ini Pertolongan Pertama yang Bisa Kamu Lakukan
Begini Respon Menkes Terhadap Balita di Bekasi Alami Obesitas
Tips Agar Sahur Lebih Sehat di Bulan Ramadhan
Ini Tips Berolahraga Saat Puasa Bulan Ramadan
Ini Cara untuk Menambah Berat Badan Secara Alami
Kita Harus Tahu Fungsi Hati dan Cara Menjaganya
Manfaat Konsumsi Buah Saat Buka Puasa
NGERI! Begini Dampak Bagi Kesehatan Jika Tidur Siang Terlalu Lama
Darurat Covid Dicabut, Pemerintah Beralih Fokus Pada Penguatan Sistem Kesehatan Nasional