Suami Bunuh Istri, Gegara Diselingkuhi lalu Dikatai Loyo dan tak Punya Uang    

Nasional.id - Kasus kekerasan dalam rumah tangga yang berujung pada pembunuhan terjadi lagi. Kali ini suami bunuh istri.

Suami atau pelaku bernama Rony Ardiansyah berusia 40 tahun sedangkan istri atau korban bernama Ari Kurniawati berusia 40 tahun.

Insiden itu terjadi di tempat kerja korban di Jalan Rahayu Pasar 12, tepatnya di tempat usaha Kusuk Lulur Tradisional, di Desa Bandar Klippa, Kecamatan Percut Sei Tuan, Medan, Sumatera Utara (sumut), Rabu (1/2/2023) sekira pukul 08:00 WIB.

Baca Juga: Suami Bunuh Istri Gegara Cemburu, Korban Meregang Nyawa Ditikam di Tengah Jalan

Baca Juga: Suami Bunuh Istri Gegara istri Pergi Selama 3 Hari Tanpa Pamit

Kronologi kejadian sebagaimana informasi yang dirangkum nasional.id, saat itu Rony dan istrinya yakni Ari Kurniawati sedang cekcok mulut di kediamannya pada Rabu dini hari (1/2/2023).

Kemudian pertengkaran itu berlanjut hingga ke tempat kerja korban di usaha kusuk lulur tradisional.

Di tempat itu Rony tidak mampu lagi menahan atau mengontrol emosinya sehingga nekat mencekik leher istrinya hingga sang istri tidak bernafas alias tewas.

Baca Juga: Suami Bunuh Istri di Jambi diduga Gegara Cemburu

Baca Juga: Minta Uang Tapi Tidak Diberi, Jadi Motif Suami Bunuh Istri di Kendari Sultra

Selanjutnya, Rony menyerahkan diri ke Polrestabes Medan guna mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Kepada petugas Rony mengatakan dirinya nekat membunuh istrinya lantaran dikatai loyo dan sudah tidak punya uang dan istrinya mengaku sudah selingkuh dengan tamunya di tempat kerjanya.

"Saya sakit hati. Dia bilang, 'aku udah enggak ada rasa lagi sama kau. Tadi aku ada tamu aku maen sama dia, kau loyo enggak punya uang'. Dia bilang begitu ke saya, saya sakit hati,” ujar Rony kepada polisi menirukan ucapan korban saat cekcok.

Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa yang dikinfirmasi awak media membenarkan adanya kejadian itu.

“Iya (pelaku Rony) sudah diamankan, pelaku mengaku nekat membunuh dengan cara mencekik leher istrinya karena sakit hati dan cemburu,” ungkap Teuku Fathir