Fahri Bunuh Ayahnya yang Menderita Struk Gara-gara Sudah Bosan Merawat

Nasional.id - Pria bernama lengkap Fahri Wahyu Erfanto kini meratapi nasibnya di Sel tahanan.

Pria berusia 19 tahun tersebut terancam hukuman minimal 15 tahun penjara.

Pasalnya, Fahri diduga telah menikam hingga tewas bapak kandungnya bernama Wahid berusia 56 tahun.

Baca Juga: Viral, Mayat Ditandu Perangkat Desa Gegara Tidak Pernah Melayat Semasa Hidupnya

Baca Juga: Ternyata Hacker Bjorka tidak Ada Apa-apanya Data yang Disebar data Palsu Bikinan Sendiri

Wahid adalah orangtua yang sudah lama menderita penyakit struk yang tidak bisa berjalan.

Diduga Fahri menikam hingga tewas orangtua kandungnya lantaran tidak mampu lagi merawat korban yang lumpuh.

Sebelum kejadian, Fahri menonton televisi di rumahnya bersama Wahid, lalu tiba tiba Fahri menikam dada orangtuanya tersebut hingga tewas.

Baca Juga: 5 Cara Mudah Mengecilkan Perut Buncit Tanpa Capek-Capek Hitung Kalori Makanan

Baca Juga: Ibu Muda di Surabaya Diperkosa Tetangga, Awalnya Menurut, Pas Pegang Kepala Botak, Korban Histeris

Peristiwa sadis itu terjadi di rumah korban di Dusun Kepuh, Desa Gayam, Kecamatan Kendal, Ngawi, Jawa Timur (Jatim), Jumat (9/9).

Setelah menikam korban, Fahri melarikan diri ke Solo menggunakan bus hasil jualan beras di rumahnya.

Beras tersebut laku seharga Rp75 ribu.

Dia juga mengambil uang dari celengan ayahnya atau korban sebesar Rp160 ribu untuk ongkos naik bus kabur ke Solo.

Mayat korban pertama kali ditemukan oleh kakak kandung pelaku kemudian langsung melapor ke Polres Ngawi.