Ibu Bunuh Bayinya Usia 17 Bulan Gegara Suami Jarang Pulang

Nasional.id - Ibu bunuh bayinya yang baru berusia 17 bulan menggemparkan Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara (Sulut).

Peristiwa Ibu bunuh bayinya itu terjadi di kediaman pelaku di Desa Mapanget, Kecamatan Talawaan, Minahasa Utara, pada hari Kamis (4/8/22).

Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast yang dikonfirmasi membenarkan bahwa di Desa Mapanget seorang Ibu bunuh bayinya.

Jules mengatakan, saat kejadian, bapak korban sedang tidak ada di rumah, yang ada hanya korban, sepupu korban yang masih balita, pengasuh korban inisial AS, serta ibu kandung korban inisial AA.

"Bapak kandung korban sedang berada di Manado dalam rangka berjualan mencari nafkah," ungkap Jules mengurai kronologi kejadian, Jumat (5/8)

Awal kejadian, kata Jules, pelaku AA memberi makan korban dengan cara disuap.

Kegiatan itu disaksikan oleh AS yang saat itu sedang memandikan sepupu korban tidak jauh dari tempat AA menyuap korban.

Selang beberapa saat kemudian, pelaku AA mengangkat korban masuk ke kamar.

Tidak lama setelah itu, pelaku berteriak memanggil AS agar masuk ke kamar tersebut.

AS kemudian bergegas ke kamar itu karena dipanggil,

Dan saat dalam kamar, AS melihat korban terkapar sudah tidak bernyawa, sedangkan pelaku AA telah mengganti pakaian hendak pergi.

"Pelaku AA menitip jenazah bayi tersebut ke AS karena pelaku mengaku akan menyerahkan diri ke Polisi," tandas Jules.

Sementara itu, Kapolres Minahasa Utara AKBP Bambang Yudi Wibowo mengatakan, pelaku AA mengaku nekat menghabisi nyawa anak kandungnya sendiri lantaran sakit hati kepada suami atau bapak kandung korban.

"Sakit hati karena suami jarang pulang dan sering berkelahi di telepon sehingga dilampiaskan kepada anak (korban)," ujar Bambang.

"Pelaku menganiaya korban pakai jari tangan sebanyak satu kali. Korban terjatuh ke belakang (kepala bagian belakang) terbentur lantai dalam posisi terlentang dan sempat kejang-kejang dan bernafas berat," imbuhnya.