Penanganan Perkara KDRT di Depok, Kapolda Kedepankan Penyidik Lakukan Upaya Restorative Justice

Nasional.id, Jakarta - Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto, memerintahkan penyidik agar melakukan upaya restorative justice terkait kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), suami istri di Cinere, Depok yang sempat viral di media sosial.

Hal itu disampaikan Kapolda Metro Jaya saat melakukan kunjungan kerja ke Mapolres Metro Depok yang sekaligus untuk mengecek situasi Mapolres Depok, pada Kamis (25-05-2023).

Menurut Kapolda, semangat dalam undang-undang KDRT adalah untuk menyatukan kembali sebuah keluarga yang utuh.

"Semangatnya adalah keutuhan rumah tangga dan keluarga, kami menghimbau, nanti setelah keduanya (istri dan suami) sudah dalam kondisi yang baik-baik, akan kita pertemukan kembali untuk dilakukan restorative justice,” ujar Kapolda.

Dalam kunjungan itu, Kapolda juga berdiskusi dengan penyidik tentang bagaimana sebenarnya perkara itu terjadi, sehingga antara suami dan istri saling melakukan kekerasan dan saling lapor.

Dalam menangani perkara tersebut kata  Kapolda, agar dilakukan secara berimbang yang mana seolah-olah penanganan perkara di Polres Depok ini tidak berimbang.

Irjen Karyoto berharap peristiwa ini menjadi pembelajaran bagi penyidik jika menangani perkara untuk betul-betul berimbang.

“Kalau ada dua laporan (saling melapor), dan dua-duanya terpenuhi unsur perbuatan pidana, itu penanganannya harus berimbang,” sambung Kapolda.

“Agar penanganan perkara menjadi adil maka kemarin juga sudah dilakukan penangguhan penahanan artinya keduanya sama-sama tidak ditahan,” ungkap Irjen Karyoto.

Irjen Karyoto menegaskan, jika upaya tersebut tidak membuahkan hasil dan berlarut-larut, tidak tertutup kemungkinan perkara ini diambil alih oleh Polda Metro Jaya.