Nasional.id – Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman, kembali menunjukkan komitmennya terhadap dunia pendidikan inklusif dengan menyalurkan bantuan langsung tunai senilai Rp 1 juta kepada setiap siswa di Sekolah Luar Biasa (SLB) yang tersebar di seluruh wilayah Sulsel.
Penyaluran bantuan tersebut diumumkan dalam kegiatan Ajang Talenta Pendidikan Khusus 2025 yang digelar di kawasan bersejarah Fort Rotterdam, Makassar, dan dihadiri oleh ratusan siswa yang berkebutuhan khusus bersama para pendidiknya.
Untuk mendukung program ini, Pemerintah Provinsi Sulsel telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 2,5 miliar di tahun 2025.
Dana tersebut akan disalurkan langsung ke rekening siswa penerima, dan dimanfaatkan untuk mendukung proses belajar, seperti pembelian perlengkapan sekolah, transportasi, hingga kebutuhan penunjang lainnya.
Gubernur Sulsel dua periode tersebut juga memastikan bahwa skema bantuan ini akan terus berlanjut, dengan proyeksi kenaikan anggaran menjadi Rp 5 miliar pada tahun 2026.
Targetnya, bantuan ini akan menjangkau 5.000 siswa SLB di seluruh Sulawesi Selatan. Tak hanya siswa, para guru di SLB juga mendapat perhatian khusus.
Pemprov memberikan tambahan tunjangan melalui penyesuaian TPP (Tunjangan Penghasilan Pegawai) sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi mereka dalam mendampingi siswa-siswa dengan kebutuhan khusus.
Andi Sudirman menegaskan bahwa bantuan ini bukan sekadar bantuan finansial, tetapi juga bagian dari strategi besar Pemprov untuk memastikan setiap anak, termasuk yang memiliki kebutuhan khusus, mendapatkan akses pendidikan yang setara.
“Kita ingin membuktikan bahwa anak-anak SLB juga punya hak yang sama untuk berkembang dan berprestasi. Pemerintah harus hadir memberikan dukungan penuh,” ujarnya.
Langkah ini disambut positif oleh masyarakat dan para pendidik, karena dinilai mampu meningkatkan semangat belajar siswa SLB sekaligus memperkuat peran sekolah luar biasa sebagai bagian penting dari sistem pendidikan nasional. ***
Tinggalkan Balasan