Nasional.id, Jakarta – Suasana tenang Minggu dini hari (1/6/2025) di kawasan Jl. Raya Malaka, Cilangkap, sempat diwarnai keberadaan sekelompok remaja yang masih nongkrong hingga larut malam.

Tak tinggal diam, Bhabinkamtibmas Kelurahan Cilangkap, Brigadir Ardy Pratama, bersama Lurah Cilangkap Dicky Wijaya, S.T., langsung turun tangan melakukan pendekatan persuasif demi mencegah potensi gangguan keamanan.

Didampingi anggota Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) dan Pokdarkamtibmas, patroli ini menjadi bagian dari strategi “Mantap dan Taktis” Polres Metro Jakarta Timur dalam merespons keresahan warga atas fenomena remaja yang kerap nongkrong hingga dini hari.

Dengan gaya komunikasi yang bersahabat namun tegas, Brigadir Ardy mengajak para remaja untuk pulang dan mengingatkan bahaya nongkrong larut malam mulai dari rawan jadi korban tawuran, hingga penyalahgunaan narkoba.

“Kita sayang sama adik-adik semua. Kami ingatkan, jangan sampai nongkrong begini malah bikin kalian terjerumus ke hal-hal negatif. Tawuran itu bukan keberanian, itu kesia-siaan,” ujar Brigadir Ardy di hadapan para remaja.

Lurah Cilangkap juga turut menyampaikan bahwa peran orang tua sangat penting dalam mengawasi aktivitas anak-anak di malam hari.

Ia berharap kolaborasi antara warga, aparat, dan pemerintah dapat terus diperkuat agar anak-anak muda di wilayahnya bisa tumbuh dalam lingkungan yang aman dan positif.

Momen teguran tersebut tidak berlangsung kaku. Justru terjadi dialog yang hangat dan penuh empati. Setelah diberikan pemahaman, para remaja membubarkan diri secara tertib, dan suasana di wilayah pun kembali kondusif.

Sebagai tindak lanjut, warga juga diminta aktif menjadi bagian dari penjaga lingkungan.

“Jangan ragu lapor kalau ada yang mencurigakan. Kami siap datang kapan pun demi keamanan warga,” tambah Brigadir Ardy.

Untuk pelaporan cepat, warga bisa menghubungi Call Center Polsek Cipayung di nomor (021) 87780045 atau 0859-4572-3077.

Patroli dan pendekatan malam ini menunjukkan bahwa kehadiran polisi dan aparat kelurahan tak hanya soal penegakan hukum, tapi juga bentuk kasih sayang kepada generasi muda agar tak salah langkah di usia yang masih rentan.