Kegiatan yang dimulai sejak pagi ini dipimpin oleh AKP Nasroni, mewakili Kasat Binmas AKBP Dedi Nurhadi, S.Kom, bersama anggota Ipda Lindu dan Brigadir Munawar.
Penyuluhan ini diikuti oleh Kepala Sekolah H. Faiz Fauzi, S.Pd.I, Wakil Kesiswaan Estu Setiyani, S.Pd., serta 25 siswa-siswi MTS Alwathoniah 5 yang menjadi peserta aktif.
Dalam suasana yang hangat dan interaktif, Unit Binmas menyampaikan materi penting seputar kenakalan remaja, seperti bullying, tawuran, penyalahgunaan narkoba, seks bebas, dan pornografi.
Kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan dan yel-yel motivasi, sebagai upaya membangkitkan semangat nasionalisme dan disiplin di kalangan pelajar.
AKP Nasroni menegaskan bahwa bullying bukanlah bentuk candaan, melainkan tindakan yang dapat berdampak serius terhadap kondisi mental dan fisik korban. Ia menjelaskan berbagai bentuk bullying, baik verbal maupun non-verbal, serta akar penyebabnya, seperti kurangnya empati dan kepedulian antar siswa.
Selain itu, siswa juga diberikan pemahaman tentang bahaya narkoba yang dapat merusak kesehatan, menimbulkan ketergantungan, hingga merusak masa depan. Mereka juga diingatkan akan konsekuensi hukum dari aksi tawuran, termasuk risiko pencabutan KJP dan sanksi dari sekolah.
Penyuluhan ini tidak hanya menyampaikan bahaya kenakalan remaja, tetapi juga mendorong penguatan nilai-nilai disiplin, ketaatan kepada orang tua dan guru, serta pentingnya membangun pergaulan yang sehat.
“Anak-anak adalah harapan bangsa. Menanamkan nilai-nilai moral, tanggung jawab, dan akhlak mulia sejak dini adalah tugas kita bersama,” ujar AKP Nasroni.
Sementara itu, Kasat Binmas AKBP Dedi Nurhadi, S.Kom menegaskan bahwa kegiatan binluh ini merupakan bagian dari program berkelanjutan Polres Metro Jakarta Timur untuk membina generasi muda yang sadar hukum dan menjunjung tinggi nilai moral serta nasionalisme.
“Dengan kolaborasi antara kepolisian dan institusi pendidikan, kami berharap kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam membentuk pelajar yang cerdas, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan zaman,” pungkas AKBP Dedi.
Tinggalkan Balasan