Nasional.id, Jakarta – Polsek Ciracas melalui Bhabinkamtibmas Kelurahan Rambutan, Aiptu Rohyadi, melakukan pengamanan dalam kegiatan pembagian makanan bergizi gratis (MBG) kepada ribuan siswa sekolah di wilayah Kelurahan Rambutan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program sosial yang diselenggarakan oleh Dapur Khusus Rempah Pangan Indonesia, dengan penanggung jawab Mohamad Ikhsan.

Dalam pelaksanaannya, Polsek Ciracas memberikan dukungan penuh untuk memastikan kegiatan berjalan aman, tertib, dan sesuai standar keamanan pangan.

Kapolsek Ciracas, Kompol Rohmad S., S.H., M.H., menjelaskan bahwa keterlibatan kepolisian dalam kegiatan ini merupakan bagian dari pelayanan kepada masyarakat serta bentuk kepedulian terhadap generasi muda.

“Kami hadir untuk memastikan kegiatan pembagian makanan berjalan lancar dan tidak menimbulkan gangguan kamtibmas,” ujarnya.

Total 3.354 siswa dari 12 sekolah menjadi penerima manfaat kegiatan ini, antara lain, PAUD Darussurur: 29 siswa, PAUD Al Ikhlas 02: 21 siswa, TK Islam RA Al Iman: 26 siswa, TK Islam Al Abror: 47 siswa, TK Umatusolihat: 49 siswa, SDN Rambutan 03: 672 siswa, SDN Susukan 06 Pagi: 359 siswa, SDN Susukan 07 Pagi: 348 siswa, SDN Susukan 09 Pagi: 491 siswa, SMPN 257 Jakarta: 919 siswa, SMPS Widya Manggala: 235 siswa, dan SMPS Kuntum Wijaya Kusuma: 188 siswa.

Untuk menu makanan yang disediakan meliputi, nasi putih, sayur kacang, bihun, telur, dan semangka.

Kegiatan ini dimulai pukul 08.00 WIB dan berlangsung di sejumlah titik sekolah di wilayah Kelurahan Rambutan. Selain pengamanan, Polsek Ciracas juga turut melakukan pengecekan terhadap kualitas makanan yang dibagikan.

Menurut Mohamad Ikhsan selaku penanggung jawab, kegiatan MBG ini bertujuan meningkatkan kecukupan gizi siswa serta mendorong kebiasaan hidup sehat sejak dini.

“Kami berterima kasih atas dukungan Polsek Ciracas dalam mendukung kelancaran dan keamanan kegiatan ini,” ucapnya.

Hingga kegiatan selesai, situasi di lapangan dilaporkan aman, tertib, dan kondusif. Kegiatan ini mendapat apresiasi dari para guru, orang tua, dan masyarakat setempat.