Nasional.id, Jakarta – Anggota Bhabinkamtibmas Kelurahan Pinang Ranti, Aiptu Ragil, menyampaikan imbauan tegas kepada sejumlah organisasi kemasyarakatan (ormas) untuk mencopot atribut dan bendera organisasi yang terpasang di posko-posko mereka.Imbauan ini disampaikan saat kegiatan sambang dan pembinaan ormas di wilayah Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, Minggu (11/5/2025) siang.

Kegiatan yang mewakili Kapolsek Makasar Kompol Sumardi, SH, MM ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara kepolisian dan ormas sekaligus mengedukasi agar ormas ikut menjaga ketertiban sosial dan keamanan lingkungan.

Dalam pertemuan tersebut, Aiptu Ragil menegaskan pentingnya menjaga netralitas di tengah masyarakat, terutama dengan tidak memasang atribut organisasi yang berpotensi menimbulkan keresahan atau konflik horizontal.

“Kami mengimbau agar seluruh bendera dan atribut ormas yang terpasang segera dicopot. Ini demi menjaga netralitas wilayah dan menghindari potensi gesekan antar kelompok,” tegasnya.

Selain itu, Aiptu Ragil juga mengingatkan agar ormas tidak terlibat dalam praktik premanisme maupun pungutan liar. Ia menekankan pentingnya adaptasi terhadap era digital, di mana setiap tindakan bisa cepat menyebar dan berdampak luas di masyarakat.

“Peran ormas sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang aman dan tertib. Mari bersama menjadi mitra kamtibmas. Jika ada gangguan, segera hubungi Call Center Polsek Makasar di 0823-1372-2156,” tambahnya.

Adapun ormas yang hadir dalam kegiatan tersebut antara lain BPPKB Banten, Forkabi, Forkkabi, Badak Banten, Satria Banten, PBB (Pemuda Batak Bersatu), Bang Japar, dan Pemuda Pancasila.

Kapolsek Makasar, Kompol Sumardi, SH, MM, mengapresiasi langkah preventif ini dan mendorong agar pendekatan humanis dan dialogis terus diutamakan. “Sinergi dengan ormas sangat strategis dalam menciptakan situasi yang kondusif,” ujarnya.

Kegiatan berlangsung tertib dan mendapat tanggapan positif dari para pengurus ormas, yang menyatakan kesiapannya mendukung upaya menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Pinang Ranti.