Nasional.id – Dua orang pengendara motor (pemotor) pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) bernama Bintang dan Fery, tewas ditabrak minibus di jalur alternatif Gorang Gareng-Lembeyan, tepatnya di Desa Tulung, Kecamatan Kawedanan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur (Jatim), Jumat malam (3/10/2025).

Keduanya ditabrak oleh minibus bernomor polisi AE-9-CAN yang dikemudikan oleh Febrian Fitrianto Hadi, warga Kelurahan Winongo, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun.

Saksi mata di lokasi kejadian menyebut bahwa mobil tersebut melaju kencang dari arah Madiun menuju Ponorogo. Sedangkan Bintang yang membonceng Fery, melaju dari arah selatan ke utara dan diduga tidak menyalakan lampu motor yang dikendarai.

Selain itu, mereka juga diduga melaju agak ke tengah jalan membuat keberadaannya tidak terdeteksi oleh pengemudi minibus yang melaju dari arah yang berlawanan. Mereka digilas dan tewas mengenaskan di lokasi kejadian.

“Mobil itu berjalan kencang dari Utara ke Selatan. Ternyata di depannya ada sepeda motor yang lampu depannya mati. Akhirnya ya tabrakan itu. Kedua anak pelajar SMP itu meninggal dunia,” ujar Gunadi kepada nasional.id.

Hal yang sama diungkapkan oleh petugas Satuan Lalu Lintas Polres Magetan, Aipda Hery Irwanto.

Ia menyebut bahwa kuat dugaan penyebab kecelakaan tersebut adalah minimnya visibilitas akibat pengendara motor tidak menyalakan lampu utama.

“Di tempat kejadian, pengemudi minibus itu nggak tahu dari arah berlawanan terdapat kendaraan. Maka terjadilah tabrakan tersebut,” ungkap Hery.

Usai kejadian, kedua mayat pemotor tersebut dievakuasi ke RSUD dr. Sayidiman Magetan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Sementara kedua kendaraan yang terlibat diamankan ke pos polisi sebagai barang bukti.

Polisi kini memeriksa sejumlah saksi dan pengemudi minibus untuk menyelidiki lebih detail penyebab pasti kecelakaan tersebut. (bt/***)