Nasional.id – Oknum polisi berinisial IWS (51), diringkus usai menjambret kalung emas milik pedagang tomat bernama Kadek Suartini (50) di Banjar Dinas Giri Loka, Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali, Selasa (30/9/2025) siang.

Oknum polisi tersebut berpangkat AIPTU jabatan sekarang adalah pelaksana tugas Kasi Humas Polsek Baturiti jajaran Polres Tabanan, Bali.

Kapolres Buleleng AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi mengatakan bahwa IWS berpura pura membeli tomat di warung korban lalu memukul korban menggunakan tongkat.

“Setelah itu, pelaku merampas kalung emas yang dikenakan korban yang nilainya Rp15 juta lalu melarikan diri menggunakan sepeda motor. Namun upayanya gagal karena ia menabrak sebuah mobil putih di jalan raya,” tutur Ida Bagus.

Warga yang melihat kejadian itu langsung mengejar, menangkap, dan mengikat tangan pelaku agar tidak kabur. Momen ini sempat terekam video dan viral di media sosial.

Selanjutnya pelaku diserahkan ke Polres Buleleng dan kini telah ditetapkan sebagai tersangka dijerat Pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan.

“Ancaman hukumannya maksimal 9 tahun penjara. Ada pun motif pelaku adalah terdesak utang, cicilan yang sedang jatuh tempo,” pungkasnya.

Kapolres Tabanan AKBP I Putu Bayu Pati yang dikonfirmasi terpisah membenarkan bahwa IWS adalah bawahannya. Ia pun sangat menyayangkan tindakan pelaku.

Bayu menegaskan bahwa perbuatan IWS murni perbuatan pribadi dan tidak berkaitan dengan kedinasan.

“Kami sangat menyesalkan tindakan yang mencoreng nama institusi. Namun proses hukum akan dijalankan secara tegas dan transparan, termasuk sidang etik di internal Polri,” ujarnya.

Bayu menegaskan bahwa IWS melakukan hal itu atas desakan ekonomi. Kendati demikian, kata Bayu, alasan ekonomi tidak bisa dijadikan pembenaran atas tindakan kriminal.

Ia memastikan pelaku akan menjalani proses hukum pidana sekaligus etik agar menjadi pelajaran bagi anggota lain.

“Polri berkomitmen menegakkan hukum tanpa pandang bulu, termasuk terhadap anggota sendiri,” tandasnya.

(oknum polisi diringkus/***)