Nasional.id – Sebanyak 16 pemuda di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), menjadi korban usai pesta minuman keras (miras) oplosan pada Kamis, 18 September 2025.

Usai menenggak miras campuran itu, mereka mengalami mual dan muntah. Akibatnya, empat orang dilaporkan tewas, 12 lainnya kritis dan dirawat di rumah sakit.

Kasi Humas Polresta Mamuju, Ipda Herman Basir yang dikonfirmasi awak media, membenarkan peristiwa itu.

Ia mengatakan bahwa insiden bermula saat 14 pemuda berkumpul di Dusun Pancasila, Desa Papalang, Kecamatan Papalang.

Dua orang kemudian datang membawa satu botol miras jenis cap tikus, lalu dicampur dengan minuman energi merek Kuku Bima.

“Campuran itulah yang mereka konsumsi bersama. Setelah pesta miras, mereka pulang ke rumah masing-masing. Keesokan harinya mulai merasakan mual dan muntah,” ungkap Herman kepada wartawan, Sabtu (20/9/2025).

Keempat korban tewas usai pesta miras oplosan tersrbut masing-masing bernama Riadin (19), Marjiadi (25), Jayadi (17), dan Aswin (21). Sementara 12 orang lainnya masih mendapat perawatan intensif di rumah sakit.

Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi kejadian dan memeriksa beberapa saksi untuk mendalami penyebab pasti insiden mematikan ini.

Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat agar tidak mengonsumsi miras, terutama miras oplosan yang sangat berbahaya bagi kesehatan dan kerap menimbulkan korban jiwa. (***)