Nasional.id – Bencana banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di Bali pada Selasa (9/9/2025) menelan korban jiwa.

Data terbaru yang berhasil dihimpun oleh Polda Bali adalah, korban meninggal dunia bertambah menjadi 9 orang, sementara 6 orang lainnya dinyatakan hilang dan masih dalam pencaharian.

Kabid Humas Polda Bali, Kombes Jansen Avitus Panjaitan, menyebutkan bahwa korban meninggal dunia tersebar di Denpasar, Badung, Gianyar, dan Jembrana.

Ada pun identitas korban meninggal dunia sebagqi berikut:

– Denpasar (4 orang):

1. Nadira (perempuan, 48 tahun)

2. Ni Wayan Lenyot (perempuan)

3. Rio Saputra (laki-laki, 20 tahun)

4. Mrs X (perempuan, belum teridentifikasi)

– Badung (1 orang):

1. Endang Cafyaning Ayu (perempuan, 42 tahun)

– Gianyar (2 orang):

1. Ni Made Latif (perempuan, 70 tahun)

2. Ni Made Rupet (perempuan, 87 tahun)

– Jembrana (2 orang):

1. Komang Oka Sudiastawa (laki-laki, 34 tahun)

2. Nita Ulama (perempuan, 23 tahun)

Identitas Korban Hilang (6 orang)

1. Made Suwitri (perempuan, 43 tahun)

2. Tasnim (perempuan, 54 tahun)

3. Farwa Husein (laki-laki, 32 tahun)

4. Maimunah (perempuan)

5. Ni Ketut Merta (perempuan)

6. Ni Nyoman Sari (perempuan)

“Total korban meninggal dunia ada sembilan orang. Untuk korban hilang sebanyak enam orang, pencarian terus dilakukan bersama BPBD dan relawan,” ujar Jansen, Rabu (10/9/2025).

Hujan deras sejak Senin malam memicu meluapnya sejumlah sungai dan banjir besar di beberapa titik.

Ratusan rumah warga terendam, sejumlah fasilitas umum rusak, dan banyak warga terpaksa mengungsi.

Hingga kini, aparat gabungan bersama ratusan relawan terus melakukan pencarian dan evakuasi di lokasi terdampak. (Banjir di Bali/***)