Nasional.id – Empat mahasiswa kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dilaporkan terbakar saat berunjuk rasa di depan Gedung DPRD Seram Bagian Timur (SBT), Maluku, pada hari Kamis (4/9/2025).

Informasi yang dihimpun Nasional.id, peristiwa bermula ketika salah satu mahasiswa berusaha membakar ban bekas di lokasi aksi.

Aparat kepolisian sempat menegur agar tidak membakar ban karena Ketua DPRD SBT sudah bersedia menemui mereka. Namun, massa tetap bersikeras melanjutkan aksi bakar ban.

Ban yang disiapkan kemudian disiram bensin. Saat proses penyiraman, salah satu mahasiswa tanpa sengaja tersenggol sehingga bensin terciprat mengenai pakaian keempat rekannya.

Pada saat yang sama, ada orang yang tak dikenal menyalakan korek api. Seketika api menyambar bensin yang mengenai tubuh keempat mahasiswa tersebut dan langsung terbakar.

Kemudian mereka sempat berlari ke tanah lapang, sementara rekan-rekan lainnya berusaha memadamkan api di tubuh mereka.

Adapun identitas empat mahasiswa PMII yang terbakar tersebut adalah, Dalila Fani Loklomin, Lamping Rumfaran, Abu Ernas, dan Amrin Rumatiga.

Ketua DPRD Seram Bagian Timur, Risman Sibualamo, yang dikonfirmasi awak media, membenarkan kejadian tersebut.

“Iya, mahasiswa terbakar saat demo. Kami sudah berkoordinasi dengan pihak RSUD agar mereka mendapat penanganan serius. Seluruh biaya perawatan menjadi tanggung jawab kami,” ujar Risman.

Hingga kini, identitas orang yang memantik korek api saat insiden terjadi, masih belum diketahui. (***)