Nasional.id, Jakarta – Suasana Pasar Induk Sayur Mayur Kramatjati tampak berbeda pada Senin pagi, 28 Juli 2025. Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Dr. Alfian Nurrizal, S.H., S.I.K., M.Hum, melakukan kunjungan sekaligus silaturahmi ke pusat distribusi sayur-mayur terbesar di ibu kota tersebut.
Didampingi Kapolsek Kramatjati Kompol Rusit Malaka, S.H.I., S.H., M.H dan Kasie Propam Kompol Sutono, S.H, kunjungan ini menjadi momen penting untuk membangun sinergi antara kepolisian dan pengelola pasar dalam menjaga ketertiban serta memperkuat keamanan lingkungan pasar.
Rombongan Kapolres tiba sekitar pukul 08.30 WIB dan disambut hangat oleh Manajer Pasar Induk Agus Lamun, Direktur PT RKM H. Irfan, serta Kepala Divisi Operasional 2 Yohanes. Mereka bersama-sama menuju ruang serba guna di lantai 2 untuk memulai pertemuan dengan para pengelola dan perwakilan pedagang.
Dalam sambutannya, Kapolres Kombes Pol Alfian memperkenalkan diri sebagai pejabat baru di wilayah hukum Polres Metro Jakarta Timur. Ia menekankan pentingnya menciptakan rasa aman dan nyaman di lingkungan Pasar Induk, yang menurutnya bukan hanya pusat perdagangan, tetapi juga berpotensi menjadi pasar modern dan destinasi wisata belanja.
“Pasar yang bersih harus selaras dengan keamanannya. Rasa aman dan nyaman menjadi kunci pertumbuhan ekonomi yang sehat,” ujar Kapolres.
Ia juga menyoroti potensi adanya premanisme dan pencurian di area pasar, seraya menegaskan akan menyusun sistem keamanan terpadu bersama Kabag Ops dan Kapolsek Kramatjati. Dirinya mengajak semua pihak untuk membangun sinergi yang kuat, karena tanpa kerja sama antara kepolisian dan pengelola pasar, mustahil keamanan dapat terwujud optimal.
“Keamanan adalah investasi mutlak. Ketika pasar aman, pedagang dan pembeli bisa beraktivitas dengan nyaman,” tambahnya.
Kapolres juga mendorong pedagang agar tidak segan melapor jika mengalami atau mengetahui tindakan kriminal. “Kalau takut melapor langsung, buat saja video pelaku dan kirimkan ke kami,” ujarnya, menegaskan komitmen kepolisian untuk merespons cepat laporan masyarakat.
Dalam sesi dialog, perwakilan pedagang seperti H. Margono dan Rulaini menyampaikan apresiasinya terhadap peningkatan keamanan di Pasar Induk Kramatjati. Mereka menyebut kondisi pasar kini jauh lebih tertata dan nyaman dibandingkan masa lalu, bahkan berharap pasar ini bisa menjadi destinasi wisata belanja di masa depan.
Sementara itu, Kepala Divisi Operasional 2 Yohanes memaparkan bahwa pasar seluas 14,7 hektar ini tengah menjalani proses penataan dan penertiban pedagang kaki lima agar aktivitas perdagangan lebih tertib dan efisien. Ia juga menyoroti perlunya dukungan dari kepolisian dalam menjaga kelancaran proses revitalisasi pasar.
Setelah pertemuan dan sesi foto bersama, Kapolres menyempatkan diri berkeliling pasar untuk berdialog langsung dengan pedagang. Ia menanyakan langsung tentang kesiapan para pedagang menghadapi penataan serta situasi keamanan saat ini. Para pedagang menyatakan telah mengetahui rencana penataan dan menyampaikan bahwa kondisi keamanan masih cukup kondusif.
Kegiatan ditutup pukul 09.51 WIB dengan kepergian Kapolres dari lokasi. Sepanjang kunjungan, situasi berlangsung aman, tertib, dan penuh keakraban.
Kunjungan ini menjadi bukti komitmen Polres Metro Jakarta Timur untuk hadir dan membangun kedekatan dengan masyarakat, sekaligus menciptakan lingkungan pasar yang aman, nyaman, dan berdaya saing tinggi di tengah dinamika kota Jakarta.
Tinggalkan Balasan