Nasional.id, Jakarta – Kapolsubsektor Pasar Induk Kramatjati Ipda H. Abdul Basit, S.H. melaksanakan patroli jalan kaki sekaligus menyambangi para pedagang dan pembeli di lingkungan Pasar Induk, Kelurahan Tengah, Kecamatan Kramatjati, Jakarta Timur, pada Jumat (4/7/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi Program “Mantap dan Taktis” Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly, S.I.K., M.H., M.Si., guna memastikan keamanan dan ketertiban di kawasan pasar serta mendengar langsung keluhan masyarakat pasca aksi unjuk rasa sopir truk terkait kebijakan Over Dimension Over Loading (ODOL).
Dalam kegiatan tersebut, Kapolsubsektor melakukan edukasi kepada pedagang sekaligus menanyakan dampak dari aksi mogok operasional para sopir truk yang terjadi pada 2–3 Juli 2025.
Para pedagang menyampaikan bahwa unjuk rasa tersebut sangat memengaruhi distribusi barang, terutama sayur-mayur. Pasokan dari daerah penghasil sempat terhenti sehingga menyebabkan kelangkaan barang dan lonjakan harga.
Untuk harga cabai yang biasanya Rp 22.000–Rp 23.000/kg naik menjadi Rp 33.000/kg, sedangkan harga tomat dari Rp 13.000–Rp 15.000/kg melonjak menjadi Rp 25.000/kg. Biaya angkutan juga meningkat dari Rp 800.000 menjadi Rp 1.000.000 per truk.
Meski demikian, pada hari Jumat (4/7), distribusi dan harga mulai kembali normal.
Selain berdialog dengan pedagang sayur, Kapolsubsektor juga mencatat bahwa harga komoditas seperti kentang tetap stabil karena stok mencukupi. Sementara itu, harga kol (kubis) mengalami kenaikan dari Rp 4.000 menjadi Rp 7.000/kg akibat terbatasnya pasokan dari Medan karena musim kemarau.
Pedagang berharap pemerintah dapat segera menyelesaikan persoalan ODOL agar distribusi barang kembali lancar dan harga tetap terjangkau.
Kegiatan berlangsung aman, lancar, dan mendapat respons positif dari para pedagang yang merasa diperhatikan dan didengar langsung oleh aparat kepolisian.
Kapolsubsektor juga mengajak masyarakat untuk terus menjaga situasi keamanan bersama dan menjalin komunikasi aktif dengan pihak kepolisian setempat.
Tinggalkan Balasan